Ini Alasan Menag Ajukan Tambahan Anggaran Haji Rp1,5 Triliun
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengajukan penambahan biaya operasional haji reguler dan khusus sekitar Rp1,5 triliun akibat kenaikan biaya haji dari pihak Arab Saudi.
“Pada tahun 2022 ini kerajaan Arab memberkakukan sistem paket pelayanan masyair, dengan besaran biaya per jamaah 5.656,87 riyal,” ujarnya di dikutip dari siaran YouTube DPR RI, Senin . Kemudian, selisih kurs kontrak penerbangan sebesar Rp19,2 miliar dan operasional haji khusus mencapai Rp9,32 miliar. Dengan adanya tambahan kebutuhan anggaran tersebut, kata Menag, Kemenag telah menyampaikan surat kepada Ketua Komisi VIII DPR RI Nomor B-165/MA/KU.00/05/2022 tanggal 27 Mei 2022 perihal Usulan Tambahan Anggaran Operasional Haji Reguler dan Khusus Tahun 1443H/2022M.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menag Usulkan Tambahan Anggaran Operasional Haji Sebesar Rp1,5 Triliun | Kabar24 - Bisnis.comMenag usulkan tambahan anggaran operasional Haji 2022 mencapai Rp1,5 triliun
Read more »
Ini Dia 5 Alasan Mengapa IU Pantas Mendapat Julukan Queen of FanserviceIU dikenal sangat baik saat memperlakukan fansnya, itu sebabnya ia mendapat julukan 'Queen of Fanservice'.
Read more »
Ini Alasan Pedagang di Bogor Konsisten Jual Migor Sesuai HETToko 9 di Pasar Anyar, Bogor, konsisten menjual migor curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.500 per kilogram.
Read more »
Jangan Kaget, Ini Alasan Honda Kurangi Produksi MobilioMeskipun di Januari-November 2021 mendapatkan isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) nol persen, penjualan tetap menurun. Selama kurun waktu 10 bula
Read more »
Kerap Kritik Formula E Tapi Tetap Mendukungnya, Ini Alasan PDIPTak ada sedikitpun dalam benak PDIP untuk menjegal pelaksanan Formula E, dan pihaknya ingin penyelenggaraan tak rugikan Tanah Air.
Read more »
Duit Gak Berseri, Ini Alasan Bill Gates Ogah Investasi KriptoBill Gates yang saat ini memiliki kekayaan US$ 128 miliar (sekitar Rp 1.868 triliun), mengaku bukan penggemar kripto dan tidak memiliki mata uang kripto apapun.
Read more »