Pemilik SpaceX dan CEO Tesla itu menyebutkan jika tawarannya terbarunya ditolak, ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.
CEO Tesla Elon Musk menawarkan sekitar US$43 miliar atau setara Rp618,4 triliun untuk membeli 100% saham Twitter setelah sebelumnya ia diumumkan menjadi pemegang saham terbesar Twitter.
Tawaran Elon Musk itu menjadi tawaran yang terakhir dan jumlah besaran nilai tersebut berdasarkan keinginannya membeli saham yang diperdagangkan di bursa saham untuk masyarakat umum saat nilainya US$54,20 per lembar saham.Ia pun menyebutkan akan membuka potensi terbesar Twitter sebagai ruang berekspresi menyampaikan pendapat dan kebebasan.
Mereka pun mengaku berhati-hati dan meninjau dengan teliti tawaran dari Musk yang kini memiliki 9,2% saham Twitter. Berita penawaran saham yang dilakukan sang miliarder itu pun membuat harga saham Twitter terpantau menurun.