Inggris Inkonsisten dalam Program Skema Rumah untuk Ukraina, 500 Lebih Anak Terlunta-lunta di Eropa
PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 500 anak Ukraina terlunta-lunta tanpa kepastian di seluruh Eropa, usai mendaftar program skema Rumah untuk Ukraina besutan Inggris.
Sebagian besar di antara mereka diketahui berusia remaja. Mereka mengira mereka telah memenuhi syarat menjadi bagian dari program. Ada yang tinggal di Eropa dengan saudara kandung yang sudah dewasa atau teman keluarga yang telah dijadikan wali sah namun masih belum memiliki izin untuk datang.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sumpah Ukraina Goyah dalam Beberapa Hari Terakhir untuk Mempertahankan Donbas - Pikiran-Rakyat.comRusia dilaporkan melancarkan perang habis-habisan untuk wilayah Donetsk timur dan Luhansk yang memrebut Donbas
Read more »
Joe Biden Sebut Invasi Rusia Tak Hanya Bertujuan untuk Merebut Ukraina - Pikiran-Rakyat.comPresiden Rusia, Vladimir Putin disebut Joe Biden tak hanya ingin merebut Ukraina ketika melakukan invasi yang masih berlangsung saat ini
Read more »
Karena Ikut Campur, Rusia Bisa Kerahkan Nuklir untuk Serang AS hingga Inggris - Pikiran-Rakyat.comBerikut tiga negara yang dapat menjadi sasaran serangan senjata nuklir milik Rusia karena dinilai terlalu ikut campur.
Read more »
Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Dubes Ungkap Kendala dalam Proses Pencarian - Pikiran-Rakyat.comDuta Besa Indonesia untuk Swiss ungkap kendala proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare.
Read more »
Rakyat Lituania Patungan Beli Drone Tempur untuk UkrainaRakyat Lituania membeli drone tempur secara patungan untuk digunakan militer Ukraina dalam perang melawan invasi Rusia
Read more »
Media Inggris Soroti Temuan Gajah Sumatra Bunting Tewas Diduga Diracun di Kebun Sawit - Pikiran-Rakyat.comGajah Sumatera yang ditemukan mati itu mengeluarkan darah dari mulut dan anus dengan organ dalam mengalami luka seperti terbakar.
Read more »