Inggris berunding dengan Oxford dan AstraZeneca untuk mengembangkan vaksin COVID-19 yang telah dimodifikasi agar lebih efektif terhadap varian virus corona beta asal Afrika Selatan.
Vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Inggris. . ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/aa.
Afrika Selatan menunda penggunaan suntikan AstraZeneca pada Februari setelah data menunjukkan bahwa suntikan itu hanya memberi perlindungan minimal terhadap infeksi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian dominan di negara itu. Varian dominan tersebut sekarang dikenal sebagai "beta" di bawah sistem pelabelan baru Organisasi Kesehatan Dunia.
Inggris telah berkomitmen untuk mendanai uji coba untuk vaksin baru yang diadaptasi itu, yang dapat dilacak dengan cepat melalui proses regulasi mengikuti panduan baru pada Maret.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris - IndiaVarian baru di Vietnam ini diduga menyebar dengan cepat melalui udara. Sejak akhir April 2021 terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, bahkan hampir dua kali lipat.
Read more »
WHO Ubah Penyebutan Empat Varian Virus Corona COVID-19 dengan Alfabet YunaniWHO menilai bahwa penyebutan varian COVID-19 berdasarkan lokasi ditemukan memunculkan stigma dan diskriminasi.
Read more »
Satgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini PenjelasannyaSatgas COVID-19 menyebut varian baru Corona bisa mempengaruhi efikasi jenis vaksin COVID-19 yang ada saat ini. Pengaruhnya bervariasi, sedikit hingga sedang.
Read more »