Inflasi AS Diyakini Lewati Puncak, Wall Street Dibuka Hijau

South Africa News News

Inflasi AS Diyakini Lewati Puncak, Wall Street Dibuka Hijau
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 74%

Bursa saham Amerika Serikat (AS) lanjut menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (11/5/2022)

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 230 poin pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat , dan 30 menit kemudian menjadi 234 poin ke 32.394,74. Indeks Nasdaq tumbuh 14,06 poin ke 11.751,73 sedangkan S&P 500 bertambah 25,43 poin ke 4.026,48.

Indeks Harga Konsumen April melompat 8,3% atau lebih buruk dari ekspektasi ekonomi dan analis dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 8,1%. Namun, realisasi tersebut masih lebih landai dari inflasi Maret yang tercatat sebesar 8,5%. "Laju kenaikan harga cenderung moderat, tapi tak sebesar yang diharapkan," tutur kepala analis keuangan Bankrate Greg McBride, seperti dikutip. Dia menilai inflasi Maret bisa jadi merupakan puncak inflasi di Negeri Sam tahun ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wall Street Rebound di Awal Perdagangan, Investor Tunggu Data Inflasi | Market - Bisnis.comWall Street Rebound di Awal Perdagangan, Investor Tunggu Data Inflasi | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,25 persen ke level 32.653,06 pada pukul 08.42 WIB, sedangkan indeks S&P 500 menguat 1,4 persen ke 4.047,26 dan Nasdaq Composite menguat 1,78 persen ke level 11.833,10.
Read more »

Wall Street Bervariasi, Pasar Tunggu Data Inflasi dan Lapkeu | Market - Bisnis.comWall Street Bervariasi, Pasar Tunggu Data Inflasi dan Lapkeu | Market - Bisnis.comWall Street ditutup bervariasi seiring dengan kekhawatiran seputar inflasi, kenaikan suku bunga, dan kemungkinan perlambatan ekonomi terus membebani sentimen investor.
Read more »

Wall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% : Okezone EconomyWall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% : Okezone EconomyWall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi InfoSaham HargaSaham .
Read more »

Daya Beli Picu Inflasi, Modal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2022 | Ekonomi - Bisnis.comDaya Beli Picu Inflasi, Modal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2022 | Ekonomi - Bisnis.comDaya beli masyarakat yang memicu inflasi dinilai bisa menjadi modal pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022.
Read more »

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen, Apindo: Waspada Inflasi Impor | Ekonomi - Bisnis.comEkonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen, Apindo: Waspada Inflasi Impor | Ekonomi - Bisnis.comInflasi impor terutama berasal dari barang dan jasa yang diimpor ke dalam negeri.
Read more »

Tiga Faktor Eksternal yang Bisa Buat Perdagangan Saham Rontok Hari Ini |Republika OnlineTiga Faktor Eksternal yang Bisa Buat Perdagangan Saham Rontok Hari Ini |Republika OnlineInflasi AS, pelemahan rupiah dan perang Rusia membuat saham rontok Senin kemarin
Read more »



Render Time: 2025-04-02 10:33:44