Di industri persepatuan yang banyak melayani permintaan ekspor, permintaan dari luar negeri rata-rata turun 50%.
Jakarta, Beritasatu.com – Pelemahan ekonomi global telah memberi dampak besar pada industri manufaktur Indonesia, termasuk persepatuan. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Anton Supit mengungkapkan, di industri persepatuan yang banyak melayani permintaan ekspor, permintaan dari luar negeri rata-rata turun 50%. Bahkan untuk tujuan beberapa negara, permintaan anjlok hingga 70%.
Selain industri persepatuan, permintaan karet juga mengalami penurunan 40%. Kondisi ini dinilai Anton sangat mengkhawatirkan karena menyangkut karet rakyat. “Artinya kalau permintaan dunia menurun, lantas karet rakyat ini tidak akan terserap maksimal. Ini juga tentu akan menimbulkan masalah baru lagi. Kemudian di elektronik juga menurun, walaupun ada kabar gembira ekspor otomotif ke Timur Tengah dan Asia lainnya naik. Jadi tidak bisa dikatakan ekonomi nasional mengalami masalah sama. Tetapi yang menjadi serius sekarang adalah tujuan ekspor, terutama industri yang labour intensive,” ungkapnya.
Industri persepatuan dan lainnya yang menyerap banyak tenaga kerja menurutnya harus diselamatkan. Pasalnya tidak semua angkatan kerja Indonesia yang bisa diserap di industri padat modal karena pendidikan rendah. Anton menyinggung tantangan yang saat ini dihadapi sektor ketenagakerjaan. Adopsi teknologi digital semakin pesat di berbagai sektor industri, salah satunya didorong pandemi Covid-19. Di satu sisi, hal ini berdampak positif pada efisiensi. Namun di sisi lain, digitalisasi juga bisa memberi dampak pada penyerapan tenaga kerja.Cari Sepatu Baru? Ini Seri Converse Zalora Terbaik 2022 “Proses digitalisasi menjadi tantangan buat lapangan kerja, karena orang akan lebih memikirkan efisiensi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gelombang PHK, BPS Catat Industri Tekstil Kehilangan 50 Ribu PekerjaBPS mencatat jumlah tenaga kerja di sektor industri tekstil mengalami penurunan cukup siginifikan pada periode Agustus 2022.
Read more »
Prediksi Peluang Iklim Usaha Industri, Kemenperin Sebar Kuesioner Indeks KepercayaanBeritaJabar Prediksi Peluang Iklim Usaha Industri, Kemenperin Sebar Kuesioner Indeks Kepercayaan Kemenperin_RI kementerianperindustrian disperindagjabar kuesionerindekskepercayaan
Read more »
Twitter Pecat Sejumlah Karyawannya, Elon Musk: Pesangon 50 Persen Lebih Banyak dari Seharusnya - Pikiran-Rakyat.comSetelah jadi pemilik Twitter, Elon Musk lakukan PHK massal dengan dalih kerugian yang dialami perusahaan.
Read more »
Putin: 50 Ribu Tentara Rusia Bertempur di UkrainaVladimir Putin mengatakan 50 ribu tentaranya bertempur di Ukraina dan 320 ribu wajib militer berada di kamp pelatihan di Rusia.
Read more »
Penataan Pedestrian Surakarta Ditargetkan Selesai Awal Desember |Republika OnlineMenteri PUPR sebut realisasi penataan pedestrian Surakarta baru 50,36 persen
Read more »