Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kedelai merupakan salah satu bahan makanan penting di Indonesia, kebutuhan kedelai di Indonesia selalu tinggi. Namun produksi kedelai dalam negeri hanya memenuhi sekira 25 - 30 persen, sedangkan sisanya ditambal impor. Indonesia dikenal sebagai negara konsumen terbanyak tahu dan tempe, namun tidak bisa menemuhi kebutuhan kedelai dalam negeri.
Baca : Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tahu dan Tempe Kurangi Produksi Hingga 50 Persen Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Industri Paylater Tumbuh Pesat, Ekonomi Digital Indonesia Perlahan PulihPesatnya pertumbuhan industri Paylater di Indonesia masih menjadi satu pendorong pemulihan ekonomi digital di Indonesia.
Read more »
Simak! Menko Airlangga Buka Suara Soal Perpu Cipta KerjaNasib perekonomian Indonesia pada tahun ini seutuhnya bergantung pada investasi.
Read more »
Menag: Indonesia Masih Mengupayakan Dapat Penambahan Kuota HajiMenteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M.
Read more »
Lato-Lato Digandrungi di Indonesia, Ternyata Dilarang di Amerika SerikatAmerika Serikat, yang merupakan negara asal lato-lato, sudah lama melarang permainan itu karena dampaknya.
Read more »
Indonesia Negara Terkaya ke-7 di Dunia, tapi Upah Buruh Masih MurahPerppu Cipta Kerja mendorong kembali terciptanya rezim upah murah di kalangan pekerja.
Read more »