Indonesia Darurat Kasus Perundungan di Sekolah, Dinilai Lebih Mendesak dari Merdeka Belajar

South Africa News News

Indonesia Darurat Kasus Perundungan di Sekolah, Dinilai Lebih Mendesak dari Merdeka Belajar
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Nahas kasus perundungan di sekolah sayangnya terus terdengar dari waktu ke waktu. Dalam sebulan terakhir, misalnya, publik sudah menyimak berita siswa bakar sekolah di Temanggung karena diduga sering dirundung, sampai yang terbaru, oknum guru dan murid dikabarkan melakukan tindak bullying hingga membuat korban takut sekolah.

Maraknya kejadian ini, menurut pengamat pendidikan Doni Koesoema, mengindikasi adanya kondisi darurat kasus perundungan di dunia pendidikan Indonesia."Banyak muncul kasus kekerasan yang tidak masuk akal. Ini saya rasa harus jadi perhatian besar," katanya melalui pesan suara pada Liputan6.com, Rabu, 2 Agustus 2023.

"Ini harus dikaji dan didalami. Kalau perlu, ada riset khusus. Tapi, faktanya sampai sekarang, hal ini tidak dilakukan. Yang terjadi, kekerasan demi kekerasan terus muncul. Tidak ada usaha yang secara serius dan sistematis dilakukan untuk mengatasi kasus perundungan di satuan pendidikan." Kemudian, butuh orang-orang berintegritas untuk mengeksekusi kebijakan anti-perundungan."Harus ada pelatihan, pengembangan, dan penguatan untuk guru, orangtua, masyarakat, kepala daerah, dan lain-lain. Karena selama ini, dari banyak riset, guru tahu itu merupakan suatu tindak kekerasan, tapi bingung mau ngapain. Itu karena tidak ada SOP yang jelas."

Norma Standar Prosedur dan Kriteria harus dibuat Kemendikbud Ristek, menurutnya."Itu pun harus didalogkan dengan banyak orang, jangan internal saja. Itu akan menghasilkan produk hukum yang visible, dapat dilakukan, dan disupervisi dengan baik," katanya. 4 dari 4 halamanMaraknya Kasus PerundunganSebelum ini, Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Anggin Nuzula Rahma menyebut, merujuk data KPAI tahun 2011--2019, terdapat 574 anak laki-laki dan 425 anak perempuan yang jadi korban bullying di sekolah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Maciej Gajos Masih Kesulitan Dengan Sepakbola Indonesia | Goal.com IndonesiaMaciej Gajos Masih Kesulitan Dengan Sepakbola Indonesia | Goal.com IndonesiaPemain asing baru Persija Jakarta, Maciej Gajos, masih harus beradaptasi engan sepakbola Indonesia.
Read more »

KPK Usut TPPU Rafael Alun Lewat Eks Pejabat Garuda Indonesia dan Pos IndonesiaKPK Usut TPPU Rafael Alun Lewat Eks Pejabat Garuda Indonesia dan Pos IndonesiaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan dan Kepala Proyek Pengembangan ERP PT Pos Indonesia periode 2015 Slamet Sajidi Selasa (1/8/2023).
Read more »

Indra Sjafri Ungkap Konsultan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Frank Wormuth Tiba di Indonesia - Bolasport.comIndra Sjafri Ungkap Konsultan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Frank Wormuth Tiba di Indonesia - Bolasport.comKonsultan pelatih timnas U-17 Indonesia Frank Wormuth sudah tiba di Indonesia pada Selasa (1/8/2023). Ia diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan strategi permainan timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2023. 🇮🇩🇩🇪
Read more »

Mandiri Indonesia Open 2023, Ajang Menguji Kemampuan Pegolf IndonesiaMandiri Indonesia Open 2023, Ajang Menguji Kemampuan Pegolf IndonesiaPegolf Indonesia, amatir maupun profesional, akan bersaing dengan para pegolf terbaik Asia. Juara bertahan dan pemain yang masuk 10 besar order of merit Asian Tour akan turut berpartisipasi. Olahraga AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-02-25 16:26:53