Indonesia Coba Raup Keuntungan Ekonomi yang Besar dari Pembayaran Real-Time | Ekonomi - Bisnis.com

South Africa News News

Indonesia Coba Raup Keuntungan Ekonomi yang Besar dari Pembayaran Real-Time | Ekonomi - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 59%

Indonesia Coba Raup Keuntungan Ekonomi yang Besar dari Pembayaran Real-Time

Bisnis.com, SOLO - Indonesia diprediksi raup keuntungan ekonomi besar karena dapat dengan cepat merangkul era baru pembayaran real-time.

Laporan yang melacak volume dan pertumbuhan pembayaran real-time di 53 negara itu meliputi studi terhadap dampak ekonomi untuk pertama kalinya, memberikan pandangan komprehensif mengenai manfaat ekonomi bagi konsumen, bisnis, dan ekonomi yang lebih luas di 30 negara. Laporan ini mencakup semua negara G20, kecuali Rusia.

Di jalan yang sama, pemerintah pusat terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi, mengurangi ekonomi semu dan menciptakan sistem keuangan yang lebih adil bagi semua.• Peluncuran jaringan pembayaran real-time nasional pertama, BI-FAST di tahun 2021.Komponen penting dari ambisi Indonesia adalah peluncuran sistem pembayaran real-time BI-FAST pada Desember 2021.

BI-FAST dikombinasikan dengan populasi besar Indonesia, ketergantungan tinggi terhadap pembayaran berbasis kertas, kepemilikan kartu pembayaran yang rendah, dan perdagangan antar perbatasan yang besar dengan negara tetangga Malaysia, Thailand, dan Singapura memberikan lingkungan yang ideal bagi perkembangan pesat pembayaran real-time.

Pentingnya memodernisasi sistem dalam mentransformasi pembayaran digital bisa dilihat di negara tetangga Malaysia. Kesuksesan skema pembayaran real-time RPP Malaysia, yang juga berbasis infrastruktur ISO 20022 dan mendorong solusi interoperabilitas wilayah inovatif adalah contoh utama. “Asia Pasifik tetap berada di lini depan dalam inovasi pembayaran real time saat basis real time berputar menuju transaksi volume yang lebih besar dan layanan yang lebih canggih untuk bisnis dan pelanggan kami,” ucap Leslie Choo, Managing Director of Asia-Pacific, ACI Worldwide.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Dampak Ngeri Dolar AS yang Nyaris Tembus Rp 15.000Dampak Ngeri Dolar AS yang Nyaris Tembus Rp 15.000Penguatan dolar AS terhadap rupiah ini akan memberikan dampak yang besar ke ekonomi Indonesia.
Read more »

Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Pulau Jawa Dimulai Agustus | Ekonomi - Bisnis.comUji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Pulau Jawa Dimulai Agustus | Ekonomi - Bisnis.comPertamina berencana menerapkan uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina di Pulau Jawa pada Agustus atau September 2022.
Read more »

Sandiaga Uno: Desa Wisata Tingkatkan 30 Persen Ekonomi Masyarakat | Ekonomi - Bisnis.comSandiaga Uno: Desa Wisata Tingkatkan 30 Persen Ekonomi Masyarakat | Ekonomi - Bisnis.comBerdasarkan big data yang diterima Menparekraf bahwa dengan adanya desa wisata, peningkatan ekonomi masyarakat naik hingga 30 persen.
Read more »

Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Baru 3.345 Pengecer yang Terdaftar | Ekonomi - Bisnis.comBeli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Baru 3.345 Pengecer yang Terdaftar | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Perindustrian mencatat baru 3.345 pengecer minyak goreng curah atau 8,81 persen dari total keseluruhan sudah mencetak QR Code PeduliLindungi.
Read more »

Punya Potensi Besar, Ekonomi Syariah Perlu Dijaga Agar Tetap Kondusif | merdeka.comPunya Potensi Besar, Ekonomi Syariah Perlu Dijaga Agar Tetap Kondusif | merdeka.comIndonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor keuangan dan ekonomi syariah yang dapat berkontribusi dalam keuangan inklusif.
Read more »

Ini Penyebab IHSG Merosot 3 Persen, Anjloknya GOTO hingga BMRI | Market - Bisnis.comIni Penyebab IHSG Merosot 3 Persen, Anjloknya GOTO hingga BMRI | Market - Bisnis.comMerosotnya IHSG hari ini, Senin (4/7/2022), disebabkan karena situasi pasar yang merespon data ekonomi terkait inflasi domestik yang melebihi 4 persen dari target Bank Indonesia.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 11:08:16