India Jadi Tuan Rumah KTT Voice of Global South Pertama |Republika Online

South Africa News News

India Jadi Tuan Rumah KTT Voice of Global South Pertama |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

India memegang kursi kepresidenan Kelompok G20 tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India pada Kamis menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi pertama negara-negara berkembang dari Asia, Afrika dan Amerika Selatan . Pertemuan itu, yang akan berlangsung dua hari secara virtual, merupakan ajang untuk menyatukan perspektif dan pembahasan isu-isu prioritas yang dimiliki oleh negara-negara berkembang yang secara kolektif disebut Global South.

Baca Juga Modi mengatakan sudah jelas bahwa pertumbuhan global di abad ke-21 akan datang dari negara-negara berkembang saat laju ekonomi negara-negara maju melambat."Menurut saya, jika kita bekerja sama, kita dapat menetapkan agenda global. Ketika model tata kelola global yang berusia delapan dekade perlahan berubah, kita harus mencoba membentuk tatanan baru yang muncul," kata Modi pada KTT Voice of Global South.

Pemimpin India itu menekankan bahwa dunia berada dalam keadaan krisis dan sulit untuk memprediksi berapa lama kondisi ketidakstabilan ini akan berlangsung."Sebagian besar tantangan global yang ada saat ini bukan diciptakan oleh Global South. Namun, tantangan itu lebih memengaruhikita," ujar Modi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PNM Babel Incar 17 ribu Nasabah Baru Program Mekaar |Republika OnlinePNM Babel Incar 17 ribu Nasabah Baru Program Mekaar |Republika OnlineJumlah kelompok program Mekaar di Babel mencapai sekitar 3.300 kelompok.
Read more »

Militer Myanmar Tak Sengaja Mengebom India, Satu Desa Nyaris Jadi KorbanMiliter Myanmar Tak Sengaja Mengebom India, Satu Desa Nyaris Jadi KorbanPengeboman udara itu dilancarkan militer Myanmar pada Selasa sore (10/1). Dua bom jatuh di dan meledak di wilayah India. Ada korban?
Read more »

Wacana Jalan Berbayar ERP Jakarta Muncul 2006, hingga Kini Nggak Jadi-jadiWacana Jalan Berbayar ERP Jakarta Muncul 2006, hingga Kini Nggak Jadi-jadiDalam catatan detikcom, setidaknya wacana ERP sudah terdengar sejak era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada 2006 silam, namun hingga kini belum terlaksana.
Read more »

Bom Militer Myanmar Hantam Wilayah IndiaBom Militer Myanmar Hantam Wilayah IndiaJet militer Myanmar menjatuhkan dua bom di wilayah India selama serangan udara terhadap kelompok pemberontak di dekat perbatasan India
Read more »

Jet Militer Myanmar Menjatuhkan 2 Bom di IndiaJet Militer Myanmar Menjatuhkan 2 Bom di IndiaJet militer Myanmar menjatuhkan dua (2) bom di wilayah India selama serangan udara terhadap kelompok pemberontak di dekat perbatasan India. junta Myanmar menarg
Read more »

Gus Yahya Sebut Ada Kelompok Radikal Ingin Manfaatkan Pilpres 2024 |Republika OnlineGus Yahya Sebut Ada Kelompok Radikal Ingin Manfaatkan Pilpres 2024 |Republika OnlineGus Yahya mengingatkan potensi kelompok radikal tunggangi Pilpres
Read more »



Render Time: 2025-03-07 00:11:01