India - Cina Memanas, Pasukan Militer Siaga di Perbatasan Himalaya TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan India dan Cina dilanda ketegangan baru. Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar mengatakan pada Sabtu, 18 Maret 2023, situasi antara India dan Cina di wilayah Himalaya barat Ladakh rapuh dan berbahaya. Pasukan militer dikerahkan sangat dekat satu sama lain di beberapa bagian. Sedikitnya 24 tentara tewas ketika kedua belah pihak bentrok di wilayah tersebut pada pertengahan 2020. Situasinya sedikit lebih tenang setelah digelarnya pembicaraan diplomatik dan militer.
'Orang Cina harus memenuhi apa yang telah disepakati, dan mereka telah berjuang dengan itu,' ujarnya. Jaishankar mengatakan India dan Cina terus berdiskusi menyelesaikan banyak hal. 'Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas kepada orang Cina bahwa kami tidak dapat melanggar perdamaian dan ketenangan. Anda tidak dapat melanggar kesepakatan dan ingin sisa hubungan berlanjut seolah-olah tidak ada yang terjadi. Itu tidak dapat dipertahankan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu India: Situasi di Perbatasan Himalaya Masih Rentan dan Berbahaya |Republika OnlineHubungan India-Cina tak bisa kembali normal sampai permasalahan di perbatasan selesai
Read more »
Gegara Ini, Seri MotoGP India Terancam BatalSeri MotoGP India yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Buddh, India, pada 22-24 Maret, terancam batal.
Read more »
Pasukan Rusia Klaim Kuasai 70 Persen Bakhmut, Sedikit Lagi Kuasai SeluruhnyaPasukan Rusia mengeklaim berhasil menguasai hingga 70 persen wilayah Artemovsk, demikian pernyataan penasihat kepala sementara DNR Yan Gagin di Russiya24
Read more »
Perbedaan Mencolok Perilaku Tentara Salib dan Pasukan Islam di Bawah Salahuddin |Republika OnlinePerang Salib adalah bentuk agresi yang cenderung ke pembantaian Muslim
Read more »
Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Pria Palestina di Tepi BaratPembunuhan pria berusia 23 tahun pada Jumat menambah panjang pertumpahan darah saat ini dan menjadikan 2023 sebagai salah satu tahun terburuk untuk kekerasan di wilayah Palestina selama bertahun-tahun.
Read more »
Putin Bela Tentara Bayaran Wagner, Keluarkan UU yang akan Penjarakan Penghina Pasukan SewaannyaPresiden Rusia, Vladimir Putin semakin menunjukkan dukungannya kepada tentara bayaran Wagner.
Read more »