Indef mengingatkan potensi penurunan ekspor akibat inflasi di sejumlah negara mitra dagang Indonesia.
Jakarta, Beritasatu.com - Institute for Development of Economics and Finance mengingatkan potensi penurunan ekspor akibat inflasi di sejumlah negara mitra dagang Indonesia. Kondisi ini pada akhirnya juga akan berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto memaparkan, laju ekspor yang mampu tumbuh lebih baik dari triwulan I 2022 juga turut andil dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 yang mencapai 5,44%. Pada triwulan II 2022, ekspor tumbuh 19,74%, lebih tinggi dari triwulan II 2022 yang sebesar 16,69%. Namun, tekanan inflasi yang meningkat di negara-negara mitra dagang utama Indonesia bisa berisiko menggerus surplus di periode dua triwulan mendatang.
Advertisement "Ketika daya beli negara mitra dagang utama tertekan, maka konsekuensinya permintaan barang dan jasa bisa saja berkurang. Persoalan berpotensi lebih rumit karena implikasinya dapat menjalar ke pundi-pundi cadangan devisa yang berisiko ikut menyusut," kata Eko Listiyanto dalam acara evaluasi kinerja ekonomi triwulan II 2022, Minggu .Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Q-III 2022 Melambat Eko menambahkan, tantangan ke depan juga tidak akan ringan.
Sementara itu dari sisi keuangan, agresivitas kenaikan suku bunga acuan The Fed masih akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda tekanan inflasi di Amerika Serikat mereda. Ini mengindikasikan akan adanya peningkatan volatilitas keuangan di semester II 200 dan bahkan di tahun depan. Indef sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2022 mencapai sekitar 5%, lebih rendah dari pencapain di triwulan II 2022 yang sebesar 5,44%. Untuk keseluruhan tahun 2022, proyeksinya juga di kisaran 5%.TAG: Indef Ekspor Inflasi Pertumbuhan Ekonomi Beritasatu Bisnis
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Pangan Global Turun Terdalam sejak 2018, Ekspor Biji-Bijian Ukraina Dibuka kembaliIndeks bulanan harga komoditas pangan turun 8,6 persen pada Juli, penurunan satu bulan terbesar sejak 2008
Read more »
Harga pangan dunia turun, ekspor biji-bijian Ukraina dimulai kembaliHarga pangan dunia turun drastis pada Juli, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang berbasis di Roma, Jumat (5/8/2022), ketika kesepakatan ...
Read more »
FAO: Harga pangan dunia turun setelah Ukraina ekspor biji-bijian lagiHarga pangan dunia turun drastis pada Juli 2022, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang berbasis di Roma pada Jumat (5/8). Sebuah ...
Read more »
Indef: Inklusi Keuangan 76 Persen tapi Literasi Keuangan Baru 38 PersenLiterasi keuangan dan literasi digital masyarakat Indonesia masih rendah di tengah meningkatnya inklusi keuangan digital.
Read more »
Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Q-III 2022 MelambatIndef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2022 5%, lebih rendah dari pencapaian di triwulan II 2022 yang sebesar 5,44%.
Read more »
KCJB Sukses China Ekspor Perdana Kereta, Bagaimana Indonesia?Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sukses China mengekspor perdana rangkaian kereta ke luar negeri. Padahal, Indonesia pun memiliki industri kereta api.
Read more »