Impor Mesin dan Peralatan Lesu, Apindo Benarkan Pengusaha Lagi Was-was
Bisnis.com, JAKARTA- Penurunan nilai impor sektor non migas yang dikontribusi oleh importasi mesin dan peralatan dikhawatirkan menjadi sinyal awal melesunya sektor manufaktur dalam negeri.
Menurutnya, Perang antara Rusia dan Ukraina memperlambat lalu lintas barang sehingga berpengaruh terhadap penurunan impor. Selain itu, perang tersebut juga berpotensi memberikan dampak negatif investasi di sektor manufaktur. Mesin dan peralatan menjadi penyumbangberkontribusi terhadap lesunya impor non migas RI pada periode April 2022 yang turun 17,68 persen mtm dengan nilai total US$483,4 juta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wabah PMK Merebak, Pengamat Duga Berasal Dari Daging Impor Negara IniGuru Besar IPB, Dwi Andreas Santoso, menjelaskan bahwa Indonesia telah bersusah payah untuk keluar dari wabah PMK selama puluhan tahun hingga akhirnya diberi pengakuan status bebas PMK tahun 1990.
Read more »
Jerman bakal Setop Impor Minyak dari RusiaPihak berwenang Jerman tengah bekerja untuk meningkatkan tekanan pompa pada pipa dan memodernisasi infrastruktur sehingga lebih banyak minyak dapat mencapai kilang minyak Schwedt.
Read more »
Sudah Bulat! Jerman Setop Impor Minyak dari RusiaPemerintah Jerman sudah bulat dan memutuskan untuk menghentikan impor minyak mentah dari Rusia. Langkah ini akan dimulai pada pada akhir tahun.
Read more »
TPA Putri Cempo Solo Bakal Impor Sampah, Dari Mana?TPA Putri Cempo di Mojosongo, Solo, akan impor sampah untuk memenuhi kebutuhan operasional PLTSa beberapa tahun ke depan.
Read more »
Sri Lanka Krisis Bensin dan Kekurangan Dolar untuk ImporSri Lanka telah dilanda krisis dan telah kehabisan bensin serta tidak menemukan dolar untuk membiayai impor penting.
Read more »
Makin Parah, Sri Lanka Kini Kehabisan Bensin dan Uang Tunai Valuta Asing untuk Impor Obat-ObatanPM Sri Lanka hari Senin, (16/5/2022) mengatakan mereka kehabisan bensin serta uang tunai valuta asing untuk membayar impor penting seperti obat-obatan
Read more »