Setiap kebijakan yang diterapkan harus memiliki sisi humanis dan kerakyatan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Komisi V DPR menilai perlu ada pengkajian ulang rencana penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing di wilayah DKI Jakarta.
"Harus diuji lagi ya karena ini masyarakat juga belum begitu normal perekonomiannya dan kalau di mana-mana harus berbayar juga harus diperhatikan banyak sekali yang masih belum mampu. Jadi, harus betul-betul dipelajari, diuji," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu . "Semua dipajaki. Kemudian naik jalan tol [tarifnya] naik, maka dari itu tolong itu bisa dikaji yang sangat mendalam. Jalan mana yang memang dilalui oleh mungkin orang-orang yang mampu gitu ya tapi harus diperhatikan sekali dan berharap jangan memberatkan masyarakat," katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komisi B DPRD DKI: Sosialisasi ERP Masih Sangat Jauh, apalagi PenerapannyaIsmail berujar, sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) tidak akan diterapkan dalam waktu dekat.
Read more »
Pj Gubernur DKI Sebut ERP Masih Tunggu Pembahasan di DPRD JakartaDinas Perhubungan DKI sebelumnya mengusulkan besaran tarif ERP menyesuaikan jenis kendaraan berkisar Rp5 ribu hingga Rp19 ribu.
Read more »
DPRD DKI Sarankan ERP Diuji Coba Lebih Dulu pada 3 Ruas JalanJika penerapan ERP terlalu banyak, dikhawatirkan nantinya kebijakan tersebut malah membebani masyarakat.
Read more »
ERP Diprediksi Bisa Tambah Pendapatan DKI Jakarta hingga Rp60 Miliar Per HariERP Diprediksi Bisa Tambah Pendapatan DKI Jakarta hingga Rp60 Miliar Per Hari TempoMetro
Read more »
Gerindra Tegas Tolak Wacana Penerapan ERP di DKI: Seharusnya yang Tadinya Bayar DigratiskanAnggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menegaskan menolak wacana penerapan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah jalan di Jakarta.
Read more »
Jadi Polemik, Dishub DKI Jelaskan Alasan Penerapan Jalan Berbayar ERPERP dinilai akan menjadi salah satu cara untuk mengendalikan lalu lintas di Jakarta setelah sistem sebelumnya seperti 3 in 1 dan ganjil genap kurang efektif
Read more »