Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Pertumbuhan global diproyeksikan melambat dari perkiraan 6,1% pada 2021 menjadi 3,6% pada 2022 dan 2023. Proyeksi ini 0,8 dan 0,2 poin persentase lebih rendah untuk 2022 dan 2023 daripada yang diproyeksikan sebelumnya pada Januari.
Prospek ekonomi memburuk secara signifikan sejak proyeksi terakhir kami di bulan Januari. Pada saat itu, kami memproyeksikan pemulihan global menguat pada kuartal kedua tahun ini setelah dampak jangka pendek dari varian Omicron. Namun, prospeknya ternyata memburuk, sebagian besar karena invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi yang ditujukan untuk menekan Rusia," kata direktur riset IMF Pierre-Olivier Gourinchas, Rabu .Rusia dan Ukraina diperkirakan akan mengalami kontraksi hebat pada tahun ini.
Inflasi tinggi diperkirakan akan bertahan lebih lama daripada perkiraan sebelumnya, didorong oleh perang yang memicu kenaikan harga komoditas. Untuk tahun 2022, inflasi diproyeksikan sebesar 5,7% di negara-negara maju atau 1,8 poin persentase lebih tinggi dari proyeksi Januari. Sementara inflasi di negara-negara berkembang sebesar 8,7% atau 2,8 poin persentase lebih tinggi dari yang diproyeksikan pada Januari.
Untuk Indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 direvisi menjadi 5,4% atau turun 0,2 poin persentase dari perkiraaan sebelumnya di bulan Januari.Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global IMF, Rabu 20 April 2022.TAG: IMF Pertumbuhan Ekonomi Global Invasi Rusia Beritasatu Bisnis
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF Pertimbangkan Pinjaman Darurat untuk Bantu Atasi Utang yang Melilit Sri Lanka - Pikiran-Rakyat.comSri Lanka saat ini tengah menghadapi berbagai masalah dan mengalami krisis ekonomi. IMF berencana memberikan bantuan
Read more »
Sri Mulyani Pimpin Delegasi Indonesia di IMF-WBG Spring Meetings'Pertemuan ini akan sangat penting karena banyak sekali perkembangan yang berubah semenjak pertemuan G20 di Jakarta, seperti kenaikan harga-harga komoditas akibat perang di Ukraina.'
Read more »
Harga Bahan Bakar Sri Lanka Naik Jelang Pembicaraan dengan IMF |Republika OnlineSejak awal tahun, harga bensin telah meningkat 90 persen dan solar 138 persen.
Read more »
Akibat Invasi Rusia, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi GlobalBank Dunia mengurangi proyeksi pertumbuhan globalnya untuk 2022 menjadi 3,2% dari 4,1%, karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »
Perang Rusia Ukraina, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2022 Jadi 3,2 PersenBank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 menjadi 3,2 persen karena dampak perang Rusia-Ukraina.
Read more »
BI Proyeksi Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,5-5,3 persenBank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik tahun 2022 menjadi 4,5 sampai 5,3 persen.
Read more »