IHSG Merah, Tapi Saham Ini Melesat Lebih Dari 125% Sepekan!

South Africa News News

IHSG Merah, Tapi Saham Ini Melesat Lebih Dari 125% Sepekan!
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 74%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,52% di pekan ini ke Rp 7.135,248.

Dengan demikian, IHSG gagal mencatat penguatan 6 pekan beruntun. Sebelumnya bursa kebanggaan Tanah Air ini sudah menguat 5 pekan beruntun dengan total 7,8%.

Isu kenaikan harga bahan bakar minyak Pertalite dan Solar menjadi pemicu kinerja negatif IHSG. Isu itu menguat setelah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada minggu lalu mengatakan pemerintah akan mengumumkan harga BBM di pekan ini. Alhasil, IHSG langsung jeblok 0,9% di awal pekan ini. Setelahnya IHSG mampu menguat 2 hari beruntun, sebelum kembali melemah pada Kamis dan Jumat.Kenaikan harga BBM subsidi bisa memicu inflasi yang tinggi, yang tentunya berdampak buruk bagi perekonomian.Meski IHSG melemah, beberapa emiten mampu mencat kinerja yang impresif. PT Ancora Indonesia Resources Tbk bahkan meroket lebih dari 125% ke Rp 174/saham.

OKAS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, transportasi, pertanian, industri, konstruksi serta aktivitas jasa.Kabar terbaru menyebutkan OKAS tengah berniat mencari modal kerja untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan utilisasiperusahaan. Opsi menggandeng mitra guna menjaring pendanaan dalam bentuk kerja sama operasi menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Maka dari itu, menurut rencana OKAS, nantinya dana yang berhasil didapat bakal dipergunakan sebagai modal kerja untuk memaksimalkan peluang pasar dan meningkatkan utilisasiSebaliknya PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. menjadi yang paling tajam penurunannya di pekan ini. Tercatat OLIV merosot nyaris 25% mejadi Rp 34/saham. Emiten furnitur ini baru melantai di bursa pada 17 Mei lalu.Saham OLIV kini semakin jauh di bawah harga penawaran perdananya di Rp 100/saham.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Saham-saham yang Bisa Kasih CuanIHSG Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Saham-saham yang Bisa Kasih CuanIndeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat pagi ini. Berikut info selengkapnya.
Read more »

Saham HEAL, KLBF, INCO Bikin Indeks Bisnis-27 Ijo Royo-RoyoSaham HEAL, KLBF, INCO Bikin Indeks Bisnis-27 Ijo Royo-RoyoIndeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,12 persen ke level 580,54 pada Jumat (26/8/2022) dengan ditopang sejumlah saham big cap.
Read more »

Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,11 persenSaham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,11 persenSaham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (25/8/2022), berbalik menguat dari kerugian tiga hari berturut-turut, dengan ...
Read more »

Saham berbalik melemah, Indeks DAX 40 anjlok 2,26 persenSaham berbalik melemah, Indeks DAX 40 anjlok 2,26 persenSaham-saham Jerman ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (26/8/2022), berbalik melemah dari keuntungan dua hari berturut-turut, dengan ...
Read more »

Prospek Saham Peritel Grup MAP, Ace Hardware, hingga Ramayana, Terbentur Kenaikan Harga BBM dan InflasiProspek Saham Peritel Grup MAP, Ace Hardware, hingga Ramayana, Terbentur Kenaikan Harga BBM dan InflasiProspek saham peritel meredup di tengah risiko perlambatan belanja masyarakat akibat kenaikan harga BBM dan tingginya inflasi.
Read more »

Diprediksi ke Zona Hijau Lagi, Cek Saham-Saham IniDiprediksi ke Zona Hijau Lagi, Cek Saham-Saham IniPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (26/8/2022) di tengah derasnya arus dana asing dan penguatan Wall Street.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 16:54:00