Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (23/8).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai isualias pengetatan moneter oleh The Fed masih akan membayangi pasar modal hari ini. Sementara, secara teknikal, ia menyebut penguatan bakal tertahan oleh"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh kekhawatiran akan tapering serta perkembangan terkait kasus covid-19 terutama kasus harian di Amerika Serikat yang kembali naik signifikan," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Senin .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dalam Sepekan Kapitalisasi IHSG Menguap 1,8%Nilai kapitalisasi IHSG bursa selama sepekan, turun 1,8% menjadi sebesar Rp 7.267,791 triliun dari Rp 7.400,658 triliun pada pekan sebelumnya.
Read more »
IHSG Bertahan di Level 6.000, Investor Asing Belanja Rp2,34 TriliunIHSG pada penutupan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu Jumat (20/8), berada di zona hijau dan kembali ke di level psikologis 6.000,
Read more »
Turun 1,77% Selama Sepekan, IHSG Ngaso di Level 6.030Kendati menutup perdagangan terakhir di zona hijau, IHSG selama sepekan tercatat turun 1,77% ke level 6.030 dibandingkan pekan sebelumnya di level 6.139,49. Indeks...
Read more »
Mager di Zona Hijau, IHSG Ditutup Nanjak 30 Poin ke Level 6.118Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. Indeks ditutup naik 30,23 poin atau 0,50 persen ke level 6.118....
Read more »
Taper Tantrum Bayangi Pergerakan IHSG Pekan IniIHSG pada pekan ini akan bergerak pada rentang 5.926 hingga 6.050 dengan potensi melemah menyusul potensi taper tantrum the Fed.
Read more »
Taper Tantrum Bayangi Pergerakan IHSG Pekan IniIHSG pada pekan ini akan bergerak pada rentang 5.926 hingga 6.050 dengan potensi melemah menyusul potensi taper tantrum the Fed.
Read more »