IHSG Diprediksi Masih Jeblok Menjelang Akhir Tahun, Tertekan Data Inflasi AS TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan diprediksi masih lesu menjelang akhir tahun. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks jeblok karena inflasi Amerika Serikat yang kemungkinan besar tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. “Kan ekspektasinya 7,2 persen . Bulan kemarin 7,7 persen.
Baca juga: Kapitalisasi Pasar BEI Sepekan Menguap Rp 306 Triliun Setelah IHSG Turun 4,34 PersenIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Simak! 6 Saham Ini Berpeluang Cuan Saat IHSG Diprediksi Jatuh Hari Ini |Republika OnlineMeski diprediksi jatuh hari ini, IHSG masih berpeluang rebound ke level 6.820, 6.980
Read more »
IHSG Diprediksi dalam Tren Bearish, Cek Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish untuk perdagangan Senin (12/12/2022) ini.
Read more »
IHSG Diprediksi Bisa Naik 10 Persen di Tahun DepanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik 10 persen pada 2023 dibandingkan level penutupan pada akhir 2022.
Read more »
IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Berikut Proyeksi Saham TLKM, BUMI hingga BBCAIndeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin menguat setelah tertekan pada awal sesi, dari area demand sejak Juli 2022.
Read more »
Berpeluang Menguat Lagi, IHSG Hari Ini Diprediksi di 6.639 6.740IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan bergerak di rentang 6.639 – 6.740. Indeks...
Read more »
IHSG Lanjut Melemah, Saham GOTO Masih ARB ke Rp87Sebanyak 165 saham menguat, 210 saham melemah dan 194 saham stagnan pada awal perdagangan IHSG hari ini.
Read more »