Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 13 poin atau 0,19 persen di level 6.873 pada pembukaan perdagangan Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca Juga :Chief Executive Officer
PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.Baca Juga :Dia menjelaskan, pola pergerakan IHSG kembali melalui rentang konsolidasi wajar, dan terlihat berada dalam tekanan terbatas.masih terlihat hingga saat ini, tetapi potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.
Sehingga, lanjut William, masih adanya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dibuka Melemah, IHSG di Bawah Tekanan Profit TakingIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,38% ke posisi 6.905,3 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (1/8/2023).
Read more »
Mengawali Agustus, Wall Street Ditutup BervariasiPergerakan saham di bursa AS masih dibayangi oleh musim laporan keuangan perusahaan kuartal II-2023.
Read more »
IHSG Dibuka Melemah 4,94 Poin, Saham-Saham Ini Paling Dicari- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (1/8/2023) pagi, dibuka melemah 4,94 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.926,42.
Read more »
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Level 6.894,8, Sektor Kesehatan Turun Paling DalamSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Level 6.894,8, Sektor Kesehatan Turun Paling Dalam TempoBisnis
Read more »
IHSG Ditutup Memerah, 6 Saham Ini Jadi BebanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (1/8/2023), meski inflasi Indonesia pada periode Juli 2023 kembali turun.
Read more »
6.000 Pengungsi Kekeringan di Papua Tengah Dapat Bantuan, Perlu Solusi Jangka PanjangSebanyak 6.000 warga yang mengungsi akibat bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mendapatkan bantuan. Pemerintah tengah mengkaji penanganan jangka panjang agar bencana itu tidak terulang. Nusantara AdadiKompas
Read more »