Tata laksana dan alur penanganan kasus hepatitis akut berat pada anak.
Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Anak Indonesia menerbitkan tata laksana penanganan hepatitis akut berat pada anak. Tata laksana ini tertuang melalui surat rekomendasi kasus probable hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya pada anak.
3. Pasien mengalami hepatitis fulminan bila didapatkan tanda koagulopati dengan INR > 2 yang tidak dapat dikoreksi dengan vitamin K atau terdapat penurunan kesadaran yang disertai koagulopati dengan INR > 1,5.5. Jika dicurigai terkait MISC maka tata laksana mengikuti panduan IDAI sebelumnya * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Kebutuhan total cairan direstriksi menjadi 85 - 90 persen rumatan, untuk mengurangi risikoedema serebri. Keadaan hipovolemia/dehidrasi harus segera dikoreksi Diagnosis Hepatitis C ditegakkan secara klinis dan didukung dengan pemeriksaan serologi HCV RNA. Jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan seluruhnya negatif, maka pasien dapat dikategorikan sebagai probable Hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IDAI terbitkan rekomendasi tata laksana Hepatitis akut bergejala beratIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerbitkan rekomendasi tata laksana penanganan penyakit Hepatitis akut bergejala berat pada pasien anak yang belum ...
Read more »
IDAI Investigasi Laporan Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius di Jakarta dan Daerah Lain |Republika OnlineLaporan penambahan kasus dugaan hepatitis akut misterius bertambah.
Read more »
IDAI Rilis Alur Penanganan Kasus Probable Hepatitis Akut pada Anak, Ada Isolasi | Lifestyle - Bisnis.comPasien probable hepatitis akut selanjutnya akan menjalani isolasi. Adapun tatalaksana dibagi menjadi dua, yaitu tatalaksana sebagai hepatitis akut berat, apabila nilai INR dibawah 1,5 dan hepatitis fulminan, apabila INR di berada di atas 1,5 atau lebih dari 2.
Read more »
Hepatitis Akut, IDAI Minta Suspek Disolasi dalam Pengawasan KetatIKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terkait tata laksana penanganan pasien hepatitis akut yang hingga kini belum diketahui etiologinya.
Read more »
IDAI: Anak yang Terserang Hepatitis Akut Diduga BertambahIDAI menyebut berdasarkan laporan masih ada lagi tambahan anak yang terserang kasus hepatitis akut di Jakarta dan daerah lain
Read more »
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur, Mengapa Tak Boleh Menduduki Kuburan?Ziarah kubur adalah tradisi yang dilakukan sebelum Ramadan dan setelah Idul Fitri. Ada adab dan tata cara bagi peziarah yang harus diperhatikan.
Read more »