IDAI: Laporan Kasus Hepatitis Akut Belum |em|Probable|/em| |Republika Online

South Africa News News

IDAI: Laporan Kasus Hepatitis Akut Belum |em|Probable|/em| |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Hingga kini, kasus hepatitis akut anak di Indonesia masih diselidiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia Piprim B Yanuarso mengatakan, laporan hepatitis akut yang dialami pasien di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dan Sumatera Barat belum dikriteriakan sebagai probable."Pada Senin , dari daerah belum banyak laporan, baru dari Tulungagung dan Sumatera Barat, tapi itu belum masuk kriteria probable karena belum memenuhi persyaratan.

"Kemudian bisa terjadi gejala gatal, bisa disertai nyeri sendi, atau pegal-pegal, mual dan muntah atau nyeri perut. Kemudian anak merasa lesu, lelah lemah dan kehilangan nafsu makan," katanya. Untuk mencegah penularan infeksi, masyarakat harus rajin mencuci tangan pakai sabun atau dengan cairan disinfektan. Meminum air bersih yang matang, makan makanan bersih dan matang sepenuhnya, membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya. Gunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi COVID-19," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Halal Bihalal, Sejarah Singkat Tradisi Idul Fitri di Indonesia hingga Adab BertamuHalal Bihalal, Sejarah Singkat Tradisi Idul Fitri di Indonesia hingga Adab BertamuHalal bihalal merupakan salah satu tradisi yang melekat di Indonesia. Biasanya, tradisi ini dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri maupun setelahnya.
Read more »

Ini Penjelasan BMKG Terkait Suhu Panas Terik hingga 36 Derajat di Indonesia : Okezone NasionalIni Penjelasan BMKG Terkait Suhu Panas Terik hingga 36 Derajat di Indonesia : Okezone NasionalSuhu panas terik di Indonesia capai hingga 36 derajat, BMKG jelaskan fenomena yang sebenarnya. Berbahaya?
Read more »

Airlangga: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari China, AS Hingga Uni Eropa | merdeka.comAirlangga: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari China, AS Hingga Uni Eropa | merdeka.comBadan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, capaian tersebut dinilai stabil dengan kuartal IV-2021 yang tumbuh di level 5,02 persen.
Read more »

Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Ungguli China, Korsel Hingga AS |Republika OnlineAirlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Ungguli China, Korsel Hingga AS |Republika OnlineEkonomi Indonesia pada kuartal I 2022 mengalami pertumbuhan 5,01 persen.
Read more »

Suhu Panas Melanda Wilayah di Indonesia hingga 36 Derajat Celsius, BMKG Jelaskan Penyebabnya - Pikiran-Rakyat.comSuhu Panas Melanda Wilayah di Indonesia hingga 36 Derajat Celsius, BMKG Jelaskan Penyebabnya - Pikiran-Rakyat.comBMKG memberikan penjelasan terkait penyebab terjadinya suhu panas yang melanda dua wilayah Indonesia hingga 36 derajat celsius.
Read more »

JIS hingga BIS Disorot Soal Nama Sebab Tak Pakai Bahasa IndonesiaJIS hingga BIS Disorot Soal Nama Sebab Tak Pakai Bahasa IndonesiaJakarta International Stadium dan Banten International Stadium disorot. 2 bangunan itu disorot lantaran tak menggunakan bahasa Indonesia dalam penamaan stadion.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 15:22:34