ICW Minta Luhut Segera Balas Surat soal Big Data Penundaan Pemilu

South Africa News News

ICW Minta Luhut Segera Balas Surat soal Big Data Penundaan Pemilu
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

ICW meminta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan segera membalas surat terkait big data penundaan Pemilu 2024. ICW masih menunggu balasan surat dari Luhut.

"Kami masih menunggu jawaban dari Saudara Luhut Binsar Pandjaitan perihal surat permintaan informasi publik tersebut. Maka dari itu, kami berharap Saudara Luhut segera membaca dan membalas surat itu," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat dihubungi, Minggu .Kurnia menekankan agar data yang pernah diucapkan Luhut itu untuk dibuka. Dia menyarankan juru bicara Luhut, Jodi Mahardi untuk membaca regulasi tentang keterbukaan informasi publik.

"Namun, penting untuk ditekankan, jawaban yang kami harap bukan seperti pernyataan Juru Bicara Saudara Luhut, Saudara Jodi Mahardi. Saat itu, Jodi menyebutkan tidak bisa membuka big data tersebut dengan berbagai alasan. Menurut kami, Saudara Jodi harus lebih sering membaca regulasi di Indonesia, khususnya UU Keterbukaan Informasi Publik," ujarnya.

"Sebab, dalam Pasal 11 ayat huruf f UU itu, secara tegas disampaikan bahwa informasi yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka untuk umum harus dapat dijelaskan kepada masyarakat," imbuhnya.Lebih lanjut Kurnia mengatakan ICW masih berharap informasi soal big data itu dibuka mulai dari landasan hukum yang digunakan dalam mengumpulkan data hingga metode dan tujuan pengumpulan data tersebut.

"Jadi kami berharap dalam surat balasan Kemenkomarves dapat memuat informasi: 1) Apa landasan hukum yang digunakan oleh Saudara Luhut dalam mengumpulkan big data 110 juta pengguna internet; 2) Kapan dan bagaimana metode pengumpulan big data tersebut; 3) Siapa saja 110 juta pengguna internet yang dimaksud oleh Saudara Luhut; 4) Apa tujuan pengumpulan big data tersebut," kata dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

LaNyalla Ingatkan Luhut soal Tunda Pemilu: Mahasiswa Mulai BergerakLaNyalla Ingatkan Luhut soal Tunda Pemilu: Mahasiswa Mulai BergerakLaNyalla Mattalitti kembali mengingatkan Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak meneruskan wacana penundaan pemilu 2024 karena polemik itu bisa memicu kemarahan publik.
Read more »

Ketua DPD Ingatkan Luhut: Penundaan Pemilu Bisa Picu Kemarahan Publik | Kabar24 - Bisnis.comKetua DPD Ingatkan Luhut: Penundaan Pemilu Bisa Picu Kemarahan Publik | Kabar24 - Bisnis.comKetua DPD RI LaNyalla Mattalitti mengingatkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak meneruskan polemik penundaan Pemilu 2024.
Read more »

Ingatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode akan Picu Kemarahan PublikIngatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode akan Picu Kemarahan PublikLaNyalla Mahmud Mattalitti kembali mengingatkan Luhut Binsar Pandjaitan tidak meneruskan polemik penundaan Pemilu 2024. Polemik tersebut bisa memicu kemarahan publik....
Read more »

Ingatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu Picu Kemarahan PublikIngatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu Picu Kemarahan PublikDemi kebaikan bangsa dan negara, saya ingatkan agar Menko Luhut tidak meneruskan polemik ini. Selain melanggar aturan benegara, polemik ini membahayakan bangsa
Read more »

Tama S Langkun Eks ICW Jadi Jubir PerindoTama S Langkun Eks ICW Jadi Jubir PerindoAktivis antikorupsi yang sempat gabung lama di ICW, Tama S Langkun, kini menjadi kader Perindo. Tama S Langku diberi amanah dua jabatan sekaligus.
Read more »



Render Time: 2025-04-08 12:09:19