Taliban siap tak menjalin hubungan jika syariat tak mengizinkan.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada mengatakan, kelompoknya akan tetap berpegang pada hukum syariat saat berurusan dengan komunitas internasional. Taliban, kata dia, siap tak menjalin hubungan dengan sebuah negara jika syariat tak mengizinkan.
Baca Juga Pertemuan besar itu telah dua kali digelar sejak Taliban berhasil mengambil alih kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus tahun lalu. “Pertemuan ini diadakan untuk memikirkan kebebasan yang kita terima dengan berkah Allah, yang kita capai dari darah mujahidin kita,” ujar Akhundzada.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Judi Online Jadi Sorotan, dalam Islam Haram, Sedikit Maupun Banyak HasilnyaBagaimana hukum Judi Online yang saat ini jadi sorotan di tengah kasus Ferdy Sambo? Ini hukumya dalam Islam
Read more »
Fenomena 'Bubble Burst' Dinilai Jangan Jadi Hal yang Menakutkan untuk |em|Start Up|/em| |Republika OnlineKominfo akan terus fokus menyiapkan infrastruktur internet.
Read more »
Indonesian Custom Show 2022 Sulap JEC Jadi Garasi Otomotif |Republika OnlineTercatat 130 motor dan 120 mobil kontes dan eksibisi.
Read more »
Wapres: Pandemi Covid-19 Jadi Pelajaran Perbaiki Kelemahan Sistem Indonesia |Republika OnlineJika Pasal 33 UUD 1945 dijalankan maka pertumbuhan dan pemerataan akan tercapai
Read more »
Dua Bandar Judi Togel Online di Sumedang Ditangkap |Republika OnlineKedua terduga merupakan judi togel online yang menggunakan media sosial Whatsapp.
Read more »