Holding Pabrik Gula BUMN Jelaskan Kelangkaan Gula Pasir di Pasar
Bisnis.com, JAKARTA — CEO PT Sinergi Gula Nusantara atau SugarCo Aris Toharisman mengatakan kelangkaan gula pasir di pasar belakangan ini disebabkan karena gula hasil impor jenis raw sugar masih belum sepenuhnya diolah oleh pabrik dalam negeri untuk menjadi gula kristal putih atau konsumsi.
Kendati demikian, Aris menegaskan, holding pabrik gula milik BUMN PT Perkebunan Nusantara sudah menyalurkan sekitar 150.000 ton gula konsumsi kepada masyarakat selama triwulan pertama tahun ini. Dengan demikian, dia mengatakan, proses importasi raw sugar relatif tidak mengalami kendala selain adanya kenaikan ongkos impor dan harga komoditas di pasar dunia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia melaporkan harga sebagian besar barang kebutuhan pokok atau Bapok mengalami kenaikan harga yang signifikan pada hari ketiga Ramadan 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Gula Pasir Tembus Rp 15.000/KgUntuk gula pasir pasokannya terpantau aman, namun harga di pasar dan ritel lebih mahal dari harga yang dipatok pemerintah atau harga eceran tertinggi (HET).
Read more »
Jreng! Gula di Pasar Mulai 'Menghilang', Tanda Apa?Pedagang mengeluhkan pasokan gula terbatas.
Read more »
Harga Gula Mulai Terbang, Stok Mulai Seret di PasarSelain harganya naik, di pasar stok gula mulai dilaporkan langka.
Read more »
Optimalkan Lahan, PTPN Group Siap Wujudkan Swasembada Gula |Republika OnlineHolding Perkebunan Nusantara mengelola lahan tebu pada areal seluas 22,6 hektare
Read more »
PTPN Butuh 250.000 Hektar Lahan Tebu Demi Swasembada GulaPTPN Group membutuhkan lahan tebu kurang lebih seluas 250.000 hektar demi mencapai target swasembada gula konsumsi tahun 2025.
Read more »
Instiper Yogyakarta Beri Pendampingan untuk Pengrajin Gula KelapaPendampingan difokuskan untuk meningkatkan cakupan dan tingkat kesejahteraan pengrajin gula kelapa
Read more »