Hipmi pun meminta pelaku pariwisata di seluruh Indonesia untuk belajar dari adanya fenomena yang terjadi di Jakarta agar tidak mengulangi hal serupa.
HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia mengaku geram soal dugaan penipuan yang menimpa turis asal Ukraina yang hendak berpariwisata ke Bali.
Dia mengecam praktik-praktik mafia karantina karena disaat industri pariwisata Indonesia sedang berjuang pulih kembali karena pandemi, justru mafia tersebut membuat permasalahan baru. Hal ini juga dikhawatirkan menyurutkan minat wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membongkar dugaan mafia karantina yang menyasar wisatawan di Jakarta.
Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala. Wisatawan tersebut lantas meminta pertolongan untuk dilakukan tes PCR ulang.