Hindari Sanksi, Miliarder Rusia Larikan Diri ke Dubai |Republika Online

South Africa News News

Hindari Sanksi, Miliarder Rusia Larikan Diri ke Dubai |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

UEA belum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atau mengkritik invasinya ke Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dubai saat ini muncul sebagai surga bagi orang kaya Rusia sebagai tempat untuk melarikan diri dadi dampak sanksi barat atas perang di Ukraina. Dikutip dari BBC, Kamis , Miliarder dan pengusaha Rusia tiba di Uni Emirat Arab dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Diperkirakan ratusan ribu orang telah meninggalkan Rusia selama dua bulan terakhir meskipun angka pastinya belum bisa dirilis. Ekonom Rusia mengatakan sebanyak 200 ribu orang Rusia telah pergi dalam 10 hari pertama setelah perang dimulai. Masuknya warga negara Rusia telah mendorong permintaan vila dan apartemen mewah di seluruh kota. Agen real estat melaporkan lonjakan harga properti karena orang Rusia yang tiba di Dubai ingin membeli rumah.

Selain itu, bayak perusahaan multinasional dan perusahaan rintisan Rusia juga merelokasi karyawan mereka ke UEA. Fuad Fatullaev adalah salah seorang pendiri WeWay, sebuah perusahaan teknologi blockchain yang memiliki kantor di Rusia dan Ukraina.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Zelenskyy Tegaskan Tak Mau Sepakati Gencatan Senjata jika Pasukan Rusia Belum Mundur dari UkrainaZelenskyy Tegaskan Tak Mau Sepakati Gencatan Senjata jika Pasukan Rusia Belum Mundur dari UkrainaVolodymyr Zelenskyy menegaskan negaranya tidak akan menerima gencatan senjata sebelum Rusia menarik pasukannya dari wilayah yang diduduki.
Read more »

Rusia Kerahkan Lumba-lumba untuk Deteksi Ancaman UkrainaRusia Kerahkan Lumba-lumba untuk Deteksi Ancaman UkrainaRusia mengerahkan pasukan lumba-lumba untuk membantu serangannya ke Ukraina. Mamalia laut itu ditugaskan menjaga pangkalan angkatan laut Rusia di Laut Hitam.
Read more »

Presiden Ukraina Zelensky Ungkap Tentara Rusia Nyaris MenangkapnyaPresiden Ukraina Zelensky Ungkap Tentara Rusia Nyaris MenangkapnyaPeristiwa ini terjadi saat kantor kepresidenan Ukraina jadi target tentara Rusia di hari-hari awal invasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap bahwa...
Read more »

Paus Fransiskus: NATO Mungkin telah Memprovokasi Rusia atas UkrainaPaus Fransiskus: NATO Mungkin telah Memprovokasi Rusia atas UkrainaPaus Fransiskus mengatakan ekspansi NATO ke arah timur mungkin telah memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan terhadap Ukraina. Paus Fransiskus...
Read more »

Tolak Gencatan Senjata, Zelensky Sebut Ukraina Tidak Setuju Akhiri Perang dengan RusiaTolak Gencatan Senjata, Zelensky Sebut Ukraina Tidak Setuju Akhiri Perang dengan RusiaPresiden Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak akan menerima kesepakatan apa pun dengan Moskow untuk mengakhiri perang yang akan memungkinkan pasukan Rusia tetap berada di bagian Ukraina yang saat ini diduduki.
Read more »

Rusia Gempur Ukraina, Sekutu Dekat Kremlin Gelar Latihan Perang Besar-besaranRusia Gempur Ukraina, Sekutu Dekat Kremlin Gelar Latihan Perang Besar-besaranRusia masih terus menggempur Ukraina, saat bersamaa sekutu dekat Kremlin menggelar latihan perang besar-besaran RUSIA
Read more »



Render Time: 2025-04-08 03:32:43