Hillcon kembali mencoba untuk IPO, menarik dilirik?
Usut punya usut, permohonan PKPU tersebut diajukan oleh PT Intraco Penta Prima Servis yang merupakan anak usaha PT Intraco Penta Tbk pada 22 Juni 2022 ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Pihak manajemen HILL menegaskan bahwa status PKPU sudah dicabut dan proses IPO tertunda karena faktor waktu yang mepet dan tidak mencukupi. Namun di awal tahun ini, ketika HILL mencoba melanjutkan kembali proses IPO, jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 442.300.000 yang setara dengan 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dari pendanaan tersebut, perseroan mengalokasikan sebanyak 55% untuk modal kerja HS terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sempat Tertunda, Hillcon Lanjutkan Proses IPOPT Hillcon Tbk yang bergerak di bidang kontraktor nikel melanjutkan rencana penawaran saham kepada publik (IPO). Selain Hillcon, ada sejumlah perusahaan mengantre untuk menawarkan sahamnya ke publik pada bulan ini. Ekonomi AdadiKompas
Read more »
Hillcon Bidik Dana Segar Rp884,6 Miliar Lewat IPO, Berapa Harga Saham yang Ditawarkan?PT Hillcon akan melepas 442,3 juta saham kepada publik atau mencapai 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor Hillcon setelah IPO.
Read more »
Hillcon (HILL) Targetkan Laba Rp1 Triliun, Siap-Siap Bagi DividenPT Hillcon Tbk. (HILL) menargetkan laba bersih Rp1 triliun pada 2023 setelah IPO, dan merencanakan pembagian dividen.
Read more »
Pemain Nikel akan IPO, Incar Dana Rp 884,6 Miliar |Republika OnlineSebanyak 55 persen dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja.
Read more »
5 Calon Emiten Antre IPO, Cek Detailnya di Sini!5 emiten masuk dalam masa bookbuilding IPO, mulai dari BSMT, PACK, IRSX, FWCT hingga HILL. Cek detailnya!
Read more »
BMBL IPO, Bos BEI Bilang Beginiada kesempatan yang sama, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, memberikan apresiasi kepada Bimbel Lavender sebagai perusahaan bimbingan belajar pertama di BEI
Read more »