'Data kami sudah punya, pak menteri sudah punya, tinggal dikombinasikan saja mungkin 1-2 hari,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/2).
JawaPos.com – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjamu Menteri Kesehatan RI Budi Gunardi Sadikin di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan itu adalah sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menekan angka stunting hingga 14 persen.
“Data kami sudah punya, pak menteri sudah punya, tinggal dikombinasikan saja mungkin 1-2 hari,” ujarnya kepada wartawan, Rabu . Oleh karena itu, Budi mengaku telah mengajak Heru untuk menekan angkan stunting di DKI Jakarta hingga 5 persen. Hal itu agar sama dengan negara-negara maju di dunia yang angka stuntingnya di bawah 5 persen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menkes dan Heru Budi Bertemu Bahas Upaya Penurunan Stunting di Jakarta | merdeka.comData terkait jumlah stunting juga akan disinkronkan antara Pemprov DKI dengan instansi terkait di Pemerintah Pusat.
Read more »
Heru Budi Janji Turun Tangani Stunting di DKI: Kalau Data Sudah BenarPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan data anak kekurangan gizi (stunting) masih dirampungkan. Dia berjanji bakal turun menangani.
Read more »
Heru Budi Tinjau 777 Balita Rawan Stunting di Cilincing, 134 Sudah LulusHeru Budi berterima kasih karena angka stunting di Cilincing menurun, dari 777 balita rawan stunting, sebanyak 17 persen sudah lulus.
Read more »
Genjot Permintaan Jokowi, Heru Budi Targetkan Angka Stunting di DKI Jakarta MenurunPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menekan angka stunting atau gizi buruk di Ibu Kota menurun.
Read more »
Heru Budi Hartono Diperingatkan untuk Setop Swastanisasi AirSekelompok warga melayangkan surat peringatan ke Pj Gubernur Heru Budi Hartono. Surat peringatan itu mendesak Heru menghentikan praktik swastanisasi air.
Read more »
Hasil Rapat DKI: Seharusnya Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem, Heru Budi Sampaikan FenomenaBadan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka kemiskinan ekstrem di Jakarta mencapai 95.668 jiwa per Maret 2022.
Read more »