PETUGAS Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka diusir dengan parang saat hendak memindahkan pasien Covid yang isoman ke tempat isolasi terpusat.
RENCANA menjemput warga yang tengah menjalani isolasi mandiri karena Covid-19, untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat batal. Pasalnya, keluarga pasien mengacungkan parang kepada petugas Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
"Satu warga ayunkan parangnya kehadapan saya. Beruntung saya bisa hindarkan ayunkan parang itu dan terjatuh. Pas saya bisa bangun, Saya langsung lari meninggalkan mereka. Sementara mobil ambulance Covid-19 kami biarkan di situ," papar dia. Sementara itu, berdasarkan rekaman video yang diperoleh mediaindonesia.com, Senin , terlihat kerumunan warga masing-masing memegang parang, rata-rata panjang parangnya satu meter. Ketika petugas Satgas Covid-19 datang mereka menolak keluarganya dibawa ke lokasi karantina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggota DPRD Simalungun Gelar Pesta Pernikahan, Kapolres: Akan Ditindaklanjuti Satgas COVID-19Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Simalungun akan menindak lanjuti dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pesta pernikahaan...
Read more »
Soal Ganjil Genap di Bandung, Ini Kata Ketua Satgas COVID-19Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, pengaturan ganjil genap di sejumlah ruas jalan merupakan bagian dari upaya pengendalian...
Read more »
Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Setelah Divaksin Harus Tetap Gunakan MaskerGanip Warsito mengingatkan, jika masyarakat sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan.
Read more »
Guru Besar FKUI Yakin Jika Biaya Tes PCR Murah Penularan Covid Bisa Dikendalikan - Tribun MedanTarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di India yang lebih murah ketimbang Indonesia menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Read more »