Twitter menjadi platform media sosial pertama yang membolehkan iklan ganja.
Foto: Seorang profesional kesehatan Thailand menjelaskan manfaat obat dari minuman infus ganja di Bhumi Bhubejhr Wisdom Park - Twitter menjadi platform media sosial pertama yang membolehkan perusahaan ganja untuk memasarkan merek dan produk mereka di Amerika Serikat.Sebelumnya, perusahaan milik Elon Musk tersebut hanya membolehkan iklan produk tertentu dengan kandungan senyawa CBD yang disarikan dari kelompok tanaman kanabis .
Twitter menyatakan bahwa perusahaan ganja boleh beriklan, selama mereka memiliki lisensi, mau melalui proses persetujuan, hanya menargetkan pengguna di wilayah yang telah melegalisasi ganja, dan hanya memasarkan ke pengguna usia 21 tahun ke atas. "Ini adalah kemenangan besar untuk pemasar kanabis," kata perusahaan kanabis Cresco Labs seperti dikutipMayoritas perusahaan ganja bakal merespons positif perubahan kebijakan di Twitter. Perusahaan bernama Trulieve saat ini telah meluncurkan kampanye di Twitter.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hati-Hati Bernard Arnault, Elon Musk Siap Salip Lagi jadi Orang Terkaya di DuniaElon Musk kemungkinan akan kembali menyalip posisi orang terkaya di dunia dari Bernard Arnault
Read more »
Hati-hati, Anak Tampak Sehat Juga Bisa Didiagnosis Sakit Jantung |Republika OnlineAnak yang tampak sehat bisa saja mengalami penyakit jantung.
Read more »
Warga RI Pakai HP Android Buatan China Wajib Tahu & Hati-hatiJika kamu pengguna HP Android asal China perlu berhati-hati.
Read more »
Amien Rais Minta Jokowi Tak Tunda Pemilu 2024: Hati-hati Bung!Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais meminta Jokowi tak menunda pemilu 2024 dan memastikan isu perpanjangan masa jabatan presiden tak didengungkan lagi.
Read more »
Mode Hati-Hati, Harga CPO Belum Kemana-mana Lagipelaku pasar tetap harus memasang mode hati-hati dan wait and see terkait rencana penghentian ekspor Malaysia
Read more »