PDIP Sadar Ada yang Manfaatkan Isu Pencapresan untuk Ganggu Kerja Partai Selengkapnya: 👇
. Khususnya menyangkut isu calon presiden dan calon wakil presiden . PDIP, kata Hasto, memantau ada pihak-pihak yang ingin merusak tatanan di internal partai dan pihak yang tak sabar memastikan kandidat yang akan diusung di Pilpres 2024.
"Lalu, sepertinya ada yang ingin membelah partai, tidak sabar berkaitan dengan capres-cawapres," kata Hasto Kristiyanto, saat membuka acara pelatihan kebencanaan"La Nina, Fenomena, dan Dampaknya" di kantor pusat PDIP, Jakarta Pusat, Rabu .Selain itu, Hasto mengatakan pihaknya memantau ada juga upaya untuk mengangkat-angkat kampanye negatif dan terkadang bahkan fitnah terhadap partainya.hanya karena elektoral PDI Perjuangan setiap survei itu selalu tertinggi.
"Padahal seharusnya kita berlomba untuk menghasilkan prestasi seperti atlet-atlet kita di PON Papua. Mereka berlomba kejar prestasi, ada wasit, ada taat pada aturan main," jelas Hasto.Dilanjut Hasto, menjadi aneh ketika lembaga penyelenggara pemilu belum menentukan jadwal pemilu, sudah ada yang memaksa agar nama calon dipastikan.
Situasi itu juga mirip dengan upaya pihak-pihak yang memaksa PDIP segera mengumumkan calon yang akan diusung di pilpres nanti.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hasto PDIP Klaim 53 Mahasiswa Tertarik Teliti Perbandingan Kepemimpinan Jokowi dan SBYHasto yang merupakan peneliti Pemikiran Geopolitik Sukarno menyebutkan keseluruhan hasil penelitian penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Sekjen PDIP Hasto...
Read more »
Bicara Komunikasi Karang Lagu, Hasto Dinilai Hattrick Sindir SBYSekjen PDIP Hasto menyebut komunikasi politik Presiden Jokowi tak bisa dilakukan dengan mengarang lagu. Hasto dinilai 3 kali menyindir SBY.
Read more »
53 Orang Daftar Beasiswa PDIP untuk Bandingkan Era Jokowi dan SBYHingga Senin (25/10), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sudah ada 53 orang yang mendaftar untuk beasiswa kajian perbandingan kinerja Presiden Jokowi dan SBY.
Read more »
Sekjen PDIP: Tolak Ukur Pemimpin Bangsa Tak Semata-mata dari SurveiSekjen PDIP menilai, banyak pengalaman yang keliru ketika mengambil keputusan mengenai capres berdasarkan semata-mata hasil survei.
Read more »
Tabrakan Bus Transjakarta, Fraksi PDIP Minta Gubernur DKI Perbaiki Transportasi“Dari kejadian ini kita belajar bahwa ada sesuatu yang salah, dalam tata kelola DKI,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. TempoMetro
Read more »