Tak ditemukan tanda kekerasan di jenazah Kopda Muslimin.
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Hasil otopsi sementara terhadap jenazah Kopda Muslimin menunjukkan tanda kematian akibat keracunan. Namun untuk memastikan jenis racun yang dimaksud masih harus menunggu hasil pemeriksaan penunjang yang memakan waktu dia hingga empat pecan.
Baca Juga Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka akibat kekerasan benda tajam maupun benda tumpul. “Dari pemeriksaan dalam didapatkan tanda mati lemas, yang diduga akibat penyakit pada otak atau keracunan,” ungkapnya, saat menggelar konferensi pers di RS Bhayangkara Semarang, Kamis . “Selain itu juga dibutuhkan pemeriksaan laobratorium toxikologi untuk membuktikannya,” jelas Danpomdam IV/Diponegoro didampingi Kakesdam IV/Diponegoro, Asintel Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0733/ BS Semarang, Wakapolrestabes beserta tim dokter RS Bhayangkara, RS Bhakti Wira tamtama serta dokter dari Dokkes Polda Jawa Tengah.
“Kalau estimasi enam jam sebelum pemeriksaan sudah betul bahwa jika jenzah tersebut telah meninggal pada pukul 07.00 WIB sampai 07.30 WIB sebelum dilaporkan oleh keluarganya,” lanjut Danpomdam.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kolonel Cpm Budi: Hasil Autopsi Kopda Muslimin Tewas Akibat KeracunDanpomdam IV/Diponegoro periksa langsung jenazah Kopda Muslimin di RS Bhayangkara, Semarang
Read more »
Temuan Otopsi Jenazah Kopda Muslimin: Tanda Mati Lemas KeracunanHasil pemeriksaan sementara pada jenazah Kopda Muslimin, tak ditemui luka akibat kekerasan baik benda tajam maupun tumpul. Sementara, pada tubuh bagian dalam sementara ditemukan dugaan meninggal karena penyakit otak atau keracunan.
Read more »
Sebegini Hadiah yang Dijanjikan Kopda Muslimin Kepada Penembak Istrinya, Jangan Kaget yaKopda Muslimin menjanjikan hadiah fantastis kepada pelaku penembakan istrinya apabila berhasil menjalankan tugas. KopdaMuslimin
Read more »
Demi Selingkuhan, Kopda Muslimin Rencanakan Pembunuhan Istri dan Sewa Pembunuh BayaranKopda Muslimin melakukan penembakan terhadap istrinya dengan cara menyewa empat pembunuh bayaran dengan imbalan Rp 120 juta.
Read more »
Rancang Pembunuhan Istri, Kopda Muslimin Ternyata Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan SelingkuhannyaAnggota TNI AD Kopda Muslimin nekat merancang pembunuhan terhadap istrinya berinisial Rina Wulandari (34).
Read more »