Manajemen pertimbangkan membubarkan Arema FC jika dianggap mengganggu kondusivitas.
Di tolak di mana-mana saat akan menggelar laga kandang usirannya, bus berisi pemain dilempari batu, hingga kantor diserang oleh pendukungnya sendiri. Itulah nasib Arema FC kini, beberapa bulan setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada Oktober 2022 lalu.
Tim keamanan Arema FC, M Farid pun memberikan penjelasan mengenai kronologinya. Menurut dia, para Aremania semula datang dari arah timur kantor langsung melempar flare. Setelah itu, sejumlah perwakilan Aremania terlihat menaiki angkutan umum AL. Mereka membacakan orasi dengan durasi waktu cukup lama. Selanjutnya, terjadi kembali pelemparan flare ke arah toko yang saat itu sedang tutup.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Buntut Penyerangan Markas Arema FC, Manajemen Klub Singo Edan Pertimbangkan untuk BubarManajemen Arema FC akan mempertimbangkan untuk mengambil keputusan bubar jika dianggap tidak kondusif.
Read more »
Pasca-Pengrusakan Bus, Manajemen Arema tak Buat Laporan ke PT LIB |Republika OnlineWiebie mengaku kecewa dengan pemberitaan di media sosial yang menyudutkan Arema FC.
Read more »
Manajemen Arema FC tidak akan Buat Laporan ke PT LIB Soal Perusakan Bus |Republika OnlineBus Arema dilempari sehingga menyebabkan kaca bus pecah usai laga kontra PSS Sleman.
Read more »
Kantor Arema FC Dirusak, Ini Pernyataan Manajemen Singo Edan |Republika OnlineSuporter Arema dan penhaga kantor Arema FC saling serang yang membuat kaca pecah.
Read more »
Suporter Rusak Kantor Arema FC, Manajemen: Kami Terbuka |Republika OnlineManajemen selalu terbuka untuk berdialog dengan Aremania.
Read more »
Manajemen Arema FC Sesalkan Pengrusakan Kandang Singa dan Terbuka untuk DialogManajemen Arema FC sesalkan aksi pengrusakan kantor dalam aksi pada Minggu (20/1/2023). Mereka siap berdialog.
Read more »