Hari Pangan Sedunia, Jokowi: Banyak Negara Terancam Kerawanan Pangan Akut TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh hari ini, Ahad, 16 Oktober 2022, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pesan khususnya. Pesan tersebut disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @jokowi dengan mengunggah gambar animasi bertuliskan “Selamat Hari Pangan Sedunia”.Jokowi mengatakan ada berbagai prediksi serupa tentang situasi global pada masa mendatang.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan hanya dalam waktu dua tahun, jumlah penduduk yang masuk kategori rentan kelaparan meningkat. Pada 2019, jumlah masyarakat rawan pangan tercatat sebanyak 135 juta orang, kemudian angka itu naik menjadi 193 juta pada 2021.FAO memperkirakan hingga akhir 2022, kondisinya akan semakin buruk.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Memaknai Ketahanan Pangan di Tengah Hari Pangan SeduniaHari Pangan Sedunia tahun ini menyerukan pada semua orang mengambil tindakan dan solidaritas untuk melakukan transformasi pada sistem pertanian-pangan.
Read more »
Hari Pangan Sedunia, Jokowi: Banyak Negara Terancam Kerawanan Pangan AkutDi Hari Pangan Sedunia 2022, Jokowi menyebut banyak negara di dunia saat ini terancam mengalami kerawanan pangan akut.
Read more »
Hari Pangan Sedunia 16 Oktober: Ini Sejarah dan Tema Tahun 2022Hari Pangan Sedunia atau World Food Day diperingati setiap tanggal 16 Oktober oleh seluruh negara di dunia.
Read more »
Peringatan Hari Pangan Sedunia 2022, Bagaimana Indonesia Menyambutnya?Hari Pangan Sedunia menjadi gerakan solidaritas global, di mana data menunjukkan 3,1 miliar orang di seluruh dunia masih tidak mampu membeli makanan yang sehat.
Read more »
Hari Pangan Sedunia 2022, FAO: 5 Negara akan Rawan KelaparanHari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober. FAO menekankan beberapa masalah yang haris ditangani segera, antara lain soal harga pangan.
Read more »