Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Konsep UNEP Lakukan Restorasi Ekosistem TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 5 Juni, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau istilah yang dipakai di dunia yaitu World Environment Day . Peringatan ini pertamakali dibuat pada hari pertama Konferensi PBB yang berfokus pada interaksi manusia dan lingkungan hidup. Pada 1969, PBB setuju, setelah 3 tahun mereka akan mengadakan konferensi di Swedia yang berfokus pada masalah lingkungan.
Oleh sebab itu, merestorasi lingkungan hidup tidak harus dengan cara mengembalikan ekosistem ke keadaan semula. Sebab, manusia masih membutuhkan lahan pertanian dan infrastruktur di lahan yang dulunya hutan, misalnya, dan ekosistem, seperti masyarakat, perlu beradaptasi dengan perubahan iklim.Semua jenis ekosistem dapat dipulihkan, termasuk hutan, lahan pertanian, kota, lahan basah, dan lautan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, Jangan Lagi Langsung Buang Kemasan Karton BekasKemasan karton sendiri banyak ditemukan di produk rumah tangga, mulai dari susu sampai santan instan.
Read more »
Hari Lingkungan Hidup, Anies tanam bambu di bantaran Kali PesanggrahanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan penanaman bambu di bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta ...
Read more »
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ikutan Program Daur Ulang Popok Bekas YukPopok bekas ini nantinya akan didaur ulang jadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai tambah.
Read more »
Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Jakpus tebar 10.000 benih ikanPemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menebar sedikitnya 10.000 bibit ikan dan tanam secara serentak di delapan kecamatan, dalam rangka memperingati Hari ...
Read more »
Jelang Hari Lingkungan Hidup, Tujuh Orangutan Pulang ke Rumah BaruOrangutan semestinya tinggal di hutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang tentunya bermanfaat bagi manusia. Namun, masih ada orangutan ditemukan di kawasan perkebunan, bahkan ada yang dijadikan binatang sirkus. Nusantara AdadiKompas AldoSallis
Read more »