Harga Pertamax Turun Mengikuti Harga Minyak Mentah Dunia

South Africa News News

Harga Pertamax Turun Mengikuti Harga Minyak Mentah Dunia
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Minyak mentah Brent dan WTI menyelesaikan kuartal ketiga dengan penurunan 23% dan 25%. Hal ini diikuti dengan turunnya harga pertamax.

Houston, Beritasatu.com - Harga minyak mentah dunia merosot dalam perdagangan bergejolak pada penutupan Jumat . Minyak mentah mencatat kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir. Hal ini didukung oleh kemungkinan bahwa OPEC+ akan setuju untuk memangkas produksi minyak mentah ketika bertemu pada 5 Oktober.

Minyak mentah berjangka Brent untuk November, yang berakhir pada Jumat, turun 53 sen menjadi US$ 87,96 per barel. Kontrak Desember yang lebih aktif turun US$ 2,07 menjadi US$ 85,11. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun US$ 1,74 menjadi US$ 79,49.Menurunnya harga minyak mentah dunia berdampak pada menurunnya harga Pertamax menjadi Rp 13.900 per liter dari sebelumnya Rp 14.500 per liter untuk wilayah Jawa Bali mulai hari ini Sabtu .

"Pasti ada beberapa aksi ambil untung dari keuntungan yang kita lihat di awal minggu. US$80 adalah semacam titik pivot hari ini. Peningkatan kekhawatiran tentang stabilitas keuangan di Inggris ... merusak prospek permintaan sekali lagi," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York. Brent dan WTI naik 2% dan 1% pada basis mingguan, menandai ...

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Minyak Melemah, Prospek Ekonomi Memburuk Tekan PermintaanHarga Minyak Melemah, Prospek Ekonomi Memburuk Tekan PermintaanHarga minyak global tertekan proyeksi ekonomi dunia yang memburuk sehingga menekan permintaan minyak.
Read more »

Eks Dirjen Kemendag Beberkan Penyebab Minyak Goreng Langka di IndonesiaEks Dirjen Kemendag Beberkan Penyebab Minyak Goreng Langka di IndonesiaEks Dirjen Kemendag Beberkan Penyebab Minyak Goreng Langka di Indonesia: Mantan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri pada Kemendag, Oke Nurwan membeberkan penyebab kelangkaan minyak goreng selama periode Januari-Maret 2022 di Indonesia.
Read more »

Harga minyak jatuh terseret kekhawatiran prospek permintaanHarga minyak jatuh terseret kekhawatiran prospek permintaanHarga minyak tergelincir pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para pedagang khawatir tentang prospek permintaan yang memburuk, namun mencatat ...
Read more »

Harga Minyak Dunia Kembali Naik karena OPEC+ Pertimbangkan Pangkas ProduksiHarga Minyak Dunia Kembali Naik karena OPEC+ Pertimbangkan Pangkas ProduksiHarga Minyak Dunia Kembali Naik karena OPEC+ Pertimbangkan Pangkas Produksi: Harga minyak Brent dan WTI tercatat mengalami kenaikan mingguan sekitar 3 persen. Ini akan menjadi kenaikan mingguan pertama sejak Agustus dan mengikuti posisi terendah sembilan…
Read more »

Investigasi BBC: Pembakaran gas suar dari perusahaan-perusahaan minyak berkaitan dengan kanker - BBC News IndonesiaInvestigasi BBC: Pembakaran gas suar dari perusahaan-perusahaan minyak berkaitan dengan kanker - BBC News IndonesiaBBC menemukan bahan kimia yang dihasilkan dari pembakaran gas yang menyebar ke udara berisiko tinggi menyebabkan kanker pada masyarakat Irak yang tinggal di dekat ladang minyak, tempat pembakaran gas itu terjadi.
Read more »

Eks Dirjen Kemendag Sebut Pelaku Usaha Bantu Atasi Kelangkaan Minyak Goreng | merdeka.comEks Dirjen Kemendag Sebut Pelaku Usaha Bantu Atasi Kelangkaan Minyak Goreng | merdeka.comPeraturan Pemerintah yang disebutkan itu juga menegaskan, bahwa aturan itu justru melarang produsen seperti Wilmar Group langsung menjual minyak kemasan langsung ke konsumen.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 20:17:26