Harga Pangan Naik, ini Antisipasi Pemprov Jakarta Jelang Ramadan

South Africa News News

Harga Pangan Naik, ini Antisipasi Pemprov Jakarta Jelang Ramadan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas harga telur melalui Program Pangan Subsidi untuk Masyarakat Tertentu.

DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencatat kenaikan harga beberapa komoditas di Jakarta, seperti cabai rawit, telur, dan gula pasir. Dinas KPKP pun melakukan sejumlah upaya preventif untuk menekan harga menjelang Ramadan pada April mendatang.

Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati menjelaskan, peningkatan harga cabai diakibatkan berkurangnya pasokan yang masuk ke DKI Jakarta. Pasalnya, saat ini telah memasuki masa akhir musim panen serta pengaruh faktor cuaca yaitu tingginya intensitas hujan di wilayah sentra produksi cabai. "Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya-upaya preventif seperti mengoptimalkan pengisian mesin CAS yang ada di Perumda Pasar Jaya," kata Suharini kepada Media Indonesia, Rabu . "Selain mengatasi kenaikan harga cabai yang tengah terjadi, pengisian komoditas cabai pada mesin CAS juga dimaksudkan menghadapi kebutuhan menjelang dan saat Ramadan," imbuhnya.

Kenaikan harga telur ayam karena naiknya harga pakan di tingkat produsen dan meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadan. Kenaikan harga telur juga disebutnya masih wajar karena beberapa waktu lalu harganya sempat jatuh akibat banyaknya pasokan. Pada kegiatan ini masyarakat tertentu terdiri dari pelajar pemegang KJP, penyedia jasa lainnya perorangan bergaji maksimal 1,1 kali, penghuni rusun, lansia tidak mampu, dan penyandang disabilitas tidak mampu, pekerja/buruh ber-KTP daerah dengan besaran gaji maksimal 1,1 kali UMP, kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, guru non-PNS dan tenaga kependidikan non-PNS yang berpenghasilan maksimal 1,1 kali UMP. Kategori masyarakat itu dapat memperoleh telur ayam dengan harga Rp10.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Holding BUMN Pangan Guyur 11,5 Juta Liter Minyak Goreng ke PasaranHolding BUMN Pangan Guyur 11,5 Juta Liter Minyak Goreng ke PasaranHolding BUMN Pangan menyalurkan 60 ribu liter minyak goreng curah dan kemasan disalurkan ke pedagang di pasar DKI Jakarta
Read more »

Perbaikan Ekonomi dan Kenaikan Harga Pangan Jadi Pertimbangan Kebijakan THRAturan pembayaran THR keagamaan sedang disiapkan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang membaik. Agar isu THR tidak selalu menjadi masalah yang berulang setiap tahun, pengawasan ketenagakerjaan harus diperkuat. Ekonomi AdadiKompas anesnyes
Read more »

Kembalilah ke Ragam PanganAlam telah memberkahi Nusantara dengan beragam sumber bahan pangan, dan leluhur kita telah mewariskan beragam resep untuk mengolahnya. Namun, berkah alam dan budaya ini banyak ditinggalkan, membuat kita paria pangan. Iptek AdadiKompas aik_arif
Read more »

Diskursus Ketahanan Pangan Versus ”Biofuel”Ketahanan pangan dan hak atas pangan harus tetap menjadi prioritas utama dalam desain kebijakan ”biofuel”. Pemerintah jangan melupakan prinsip bahwa ”biofuel” tidak boleh membahayakan ketahanan pangan. Opini AdadiKompas
Read more »

Komisi D Lamongan Bakal Sidak Bantuan Pangan Non TunaiKomisi D Lamongan Bakal Sidak Bantuan Pangan Non TunaiLAMONGAN, Radar Lamongan - DPRD Lamongan masih terus mengawal penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT). Paska mencuatnya keluarga penerima manfaat (KPM), Komisi D sudah dua kali melakukan hearing bersama Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan dan TKSK beberapa waktu lalu.
Read more »



Render Time: 2025-04-24 15:06:59