OPEC memutuskan untuk tetap berpegang pada kebijakan pengurangan produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari, atau sekitar 2 persen dari permintaan dunia.
Liputan6.com, Jakarta - Sanksi pada perminyakan Rusia tampaknya tidak mempengaruhi keputusan organisasi OPEC+, kelompok 23 negara penghasil minyak untuk memberlakukan kebijakan terbaru mereka.
Keputusan itu menyusul larangan dari Uni Eropa terhadap semua impor minyak mentah lintas laut Rusia mulai Senin , sementara AS dan negara anggota G-7 lainnya akan memberlakukan batasan harga pada minyak yang dijual Rusia ke negara-negara di seluruh dunia. Sebagai informasi, harga minyak dunia telah turun hingga di bawah USD 90 per barel dari sebelumnya lebih dari USD 120 pada awal Juni 2022 menjelang sanksi yang berpotensi mengganggu pergerakan minyak Rusia, melemahkan permintaan minyak mentah di China dan meningkatnya kekhawatiran akan resesi dunia.
2 dari 3 halamanHarga Minyak Dunia Anjlok Jelang Pertemuan OPEC dan Larangan RusiaHarga minyak dunia tergelincir 1,5 persen pada perdagangan yang sangat berombak di hari Jumat. Penurunan harga minyak dunia ini terjadi jelang pertemuan organisasi negara pengekspor minyak dan sekutunya atau OPEC+ yang akan berlangsung d hari Minggu.
Sepanjang perdagangan Jumat, Kedua kontrak harga minyak dunia ini masuk dan keluar dari wilayah negatif, tetapi membukukan kenaikan mingguan pertama mereka masing-masing sekitar 2,5 persen dan 5 persen, setelah tiga minggu berturut-turut turun. "Minyak mentah membawa risiko akhir pekan yang jauh lebih besar dan bisa sangat fluktuatif pada pembukaan minggu depan," kata analis Oanda Craig Erlam.3 dari 3 halamanMinyak Mentah RusiaProduksi minyak Rusia bisa turun 500 ribu menjadi 1 juta barel per hari pada awal 2023 karena larangan Uni Eropa atas impor melalui laut yang mulai berlangsung Senin. Hal tersebut diungkap oleh dua sumber di produsen utama minyak Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OPEC+ Tetap Pangkas Produksi, Harga Minyak Makin TinggiHarga minyak mentah dunia menguat
Read more »
Uni Eropa Setuju Kasih Batas Harga Minyak Rusia Mentok di US$ 65/BarelNegara-negara Uni Eropa telah mencapai kesepakatan untuk membatasi harga minyak Rusia.
Read more »
Uni Eropa dan G7 Batasi Harga Minyak Rusia, Menlu Hungaria Geram: Ini Melukai Ekonomi Eropa!Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengecam kebijakan pembatasan harga (price cap) minyak Rusia yang digolkan kelompok G7 dan Uni Eropa.
Read more »
Zelenskyy: Batas Harga Minyak Tidak akan Setop RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan membatasi harga minyak Rusia pada $60 per barel, tidak cukup agresif untuk menekan ekonomi Rusia yang mendanai invasi ke Ukraina. Batasan harga itu disepakati oleh Australia, Inggris, Kanada, Jepang, AS dan Uni Eropa. Namun, pemimpin Ukraina itu...
Read more »
Rusia Tolak Batas Harga Minyak $60 Per Barel dari Uni EropaUni Eropa, G7 dan Australia pada hari Sabtu menyetujui batas harga $60 per barel untuk minyak lintas laut Rusia. Ini akan mulai berlaku pada 5 Desember mediaindonesia referensibangsa Sumber:
Read more »