Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Brent sempat menyentuh 72 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak 2019, ...
Dokumentasi - Ladang minyak Equinor di Johan Sverdrup, Laut Utara Norwegia. REUTERS/Nerijus Adomaitis/aa.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, naik 58 sen menjadi ditutup pada 71,89 dolar AS per barel, setelah sempat menyentuh 72,17 dolar AS, tertinggi sejak Mei 2019. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dikenal sebagai OPEC+ pada Selasa mengatakan mereka akan tetap berpegang pada pembatasan pasokan yang disepakati. Sebuah laporan pasokan mingguan pada Kamis menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.nonpertanian meningkat 559.000 pekerjaan bulan lalu.
“Perundingan putaran kelima akan memanas minggu depan dan itu akan membuat harga minyak tetap didukung karena Teheran akan tetap pada garis merah mereka untuk memulihkan kesepakatan nuklir.”
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anjlok Rp 15.000, Ini Rincian Harga Emas Antam Jumat 4 JuniHarga emas Antam hari ini turun Rp 15.000. Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 949.000 per gram. Antam HargaEmas
Read more »
Harga emas bangkit naik 18,7 dolar, dipicu data pekerjaan AS rendahHarga emas bangkit dari level terendah lebih dari dua minggu pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data penggajian (payrolls) nonpertanian AS ...
Read more »
Harga Tempe Diperkirakan Tembus Rp 17 Ribu per Kg, Ini PenyebabnyaHarga tempe akan mengalami penyesuaian menembus harga Rp 17.000 per kg dari sebelumnya Rp 16.000 per kg.
Read more »
Kebangkitan Harga Minyak Dunia Setelah Terpuruk di Musim Pagebluk - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPotensi kenaikan harga hingga US$ 100 per barel masih terbuka. Tren kenaikan masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Berbagai negara berupaya memulihkan perekonomian mereka dengan mengguyurkan beragam stimulus ke pasar. korantempodigital KoranTempo
Read more »