Harga minyak mentah dunia masih bergerak volatile
OPEC melihat adanya risiko penurunan permintaan minyak pada musim panas. Melemahnya permintaan bisa merusak rencana OPEC+ dalam mempertahankan harga minyak di level tinggi dengan cara memangkas produksi.
Seperti diketahui, OPEC+ termasuk Rusia dan Arab Saudi mengumumkan pengurangan produksi minyak mentah sukarela baru pada 2 April yang berlaku mulai Mei.OPEC+ memberikan sedikit informasi tentang alasan pemotongan produksi sebagai"tindakan pencegahan" untuk mendukung stabilitas pasar. Beberapa delegasi OPEC mengatakan kepadaHabis Lebaran Beli BBM Pertalite Sudah Wajib Daftar?
OPEC juga mengatakan kenaikan permintaan musiman Amerika Serikat terancam turun karena melemahnya ekonomi Negara Paman Sam, imbas dari kenaikan suku bunga. Pembukaan kembali China sdan pelonggaran kebijakan COVID-19 yang semula bisa mengerek permintaan juga belum terlihat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bagaimana Pertumbuhan Harga Rumah Global 2010-2022?Menurut laporan situs Visual Capitalist berdasarkan data Bank for International Settlements (BIS), harga rumah di seluruh dunia pada triwulan II 2022 mengalami kenaikan riil sebesar 27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2010. Kenaikan tertinggi terjadi di negara-negara maju, yakni hingga 39 persen, sedangkan di negara-negara emerging economies kenaikannya sebesar 18 persen. Penulis laporan tersebut, Ehsan Soltani, menggunakan dua indikator kenaikan, yakni harga riil dan harga nominal. Kenaikan harga riil berarti menyesuaikan dengan tingkat inflasi, dinyatakan dengan nilai relatif yang mencerminkan kemampuan membeli berdasarkan tahun yang dirujuk, dalam hal ini 2010. Sedangkan harga nominal merupakan nilai harga terkini, tanpa penyesuaian dengan inflasi. Untuk mencerminkan perbandingan kemampuan membeli barang dan jasa dengan nilai yang tetap, maka harga riil merupakan indikator yang lebih tepat dibanding harga nominal. Sebagai contoh, rumah tipe 36 di pinggiran Jakarta diasumsikan memiliki harga Rp 500 juta pada Juni 2022. Mengutip data BIS, indeks harga nominal rumah pada periode tersebut di Indonesia adalah 159,9035 dan asumsi indeks harga nominal rumah 2010 sama dengan 100. Dengan rumus: Nilai Juni 2010=Nilai Juni 2022 x Indeks Harga Juni 2010/Indeks Harga Juni 2022, maka harga nominal rumah tersebut pada 2010 adalah sekitar Rp 312,7 juta. Namun, jika ditilik dari harga riil menggunakan rumus yang sama, akan didapatkan tren yang berbeda. Dengan indeks harga riil rumah pada 2010 juga sama dengan 100 dan indeks harga riil rumah Juni 2022 adalah 98,7305, maka harga riil rumah tersebut pada Juni 2010 sebenarnya Rp 506,4 juta. Dengan kata lain, harga riil rumah pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2010. Secara nominal, harga rumah pada 2022 memang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. Namun dengan harga riil, bisa didapatkan gambaran bahwa sebenarnya harga rumah tipe 36 pada 2022 lebih terjangkau bagi lebih banyak oran
Read more »
Rencana Kartel OPEC Terancam Sia-Sia, Harga Minyak TurunHarga minyak mentah dunia turun
Read more »
Harga Emas Masih Labil, 6 Sahamnya di RI 'Galau'Saham emiten pertambangan emas di Indonesia terpantau beragam dengan mayoritas melemah, ada apa?
Read more »
Minyak Mentah Dunia Menguat Usai Data Inflasi AS DirilisHarga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat usai Fed merilis data inflasi AS.
Read more »
Dibayangi Kekhawatiran Resesi AS, Minyak Mentah MelemahHarga minyak mentah dunia melemah setelah mencapai level tertinggi di sesi sebelumnya, dibebani oleh kekhawatiran resesi Amerika Serikat. - Halaman 1
Read more »
Dikaitkan dengan Pengobatan Ida Dayak, Ternyata Inilah Perbedaan Minyak Ubud dan Minyak Bintang - Tribunnews.comTerkait pengobatan Ida Dayak yang dapat menyembuhkan berbagai keluhan tulang, Panglima Jilah menyebut di Suku Dayak memiliki minyak yang dipercaya dapat mengatasi berbagai keluhan tersebut yakni Minyak Ubud. (ld)
Read more »