Harga minyak Brent membukukan kenaikan mingguan sebesar 2,4 persen dan WTI naik 2,3 persen sepanjang minggu ini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat sehingga memperkuat kenaikan selama pekan ini lantaran tren ekonomi makro menunjukkan permintaan yang lebih kuat secara global.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus melonjak 1,24 persen, menjadi ditutup pada level US$76,61 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Mengutip Bloomberg, Sabtu , harga minyak mentah mendapat dorongan dari sinyal bahwa permintaan dari China akan terus tumbuh, indikasi bahwa musim mengemudi AS akan kuat dan ekspektasi bahwa jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve akan memberikan bantuan ekonomi sementara waktu
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ESDM: Minyak Mentah Dunia Melemah, Harga Pertalite Bakal Turun?Kementerian ESDM menyebut tren harga minyak mentah dunia mulai melemah dan membuka peluang harga pertalite turun.
Read more »
Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The FedHarga minyak mentah berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), tertekan oleh prospek kenaikan suku bunga the Fed.
Read more »
Stok AS Melimpah, Harga Minyak Dunia Turun 1,5 PersenHarga minyak turun pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS memproyeksikan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun ini.
Read more »
Harga Minyak Bergejolak Usai The Fed Menahan Suku BungaHarga minyak turun lebih dari 1% pada hari Rabu. Pasar mengharapkan Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga.
Read more »
The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Turun 1.5 PersenHarga minyak mentah Brent turun 1,5 persen atau 1,09 dollar AS menjadi sebesar 73,20 dollar AS per barrel.
Read more »
Permintaan Minyak Dunia Diprediksi Anjlok Jadi Cuma 0,4 Persen di 2028, Harga Juga Bakal Turun?IEA mengungkapkan, pertumbuhan permintaan minyak diperkirakan akan melambat menjadi hanya 0,4 persen pada tahun 2028 mendatang.
Read more »