Harga minyak melanjutkan tren kenaikan harga dalam dua hari terakhir atau menjelang keputusan The Fed terkait suku bunga.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Upaya sejumlah otoritas untuk mengatasi krisis perbankan membuat para investor kembali melirik aset berisiko jelang keputusan The Federal Reserve terkait suku bunga.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level US$69 per barel setelah naik hampir 4 persen dalam dua sesi sebelumnya. Di sisi lain, para pelaku pasar juga memperkirakan kemungkinan 80 persen The Fed akan mengerek suku bunga seperempat poin pada Rabu waktu setempat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Breaking! Harga Minyak Ambruk 3%, Terendah Dalam 15 BulanHarga minyak mentah dunia anjlok hampir 3% dan menyentuh harga terendah dalam 15 bulan.
Read more »
Minyak Amrbuk, Harga BBM Pertalite April Bisa Turun NihHarga minyak mentah dunia ambruk 3%, harga BBM Pertalite bisa ikutan turun nih
Read more »
Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Bank, Bunga Fed Mungkin Naik |Republika OnlineMinyak Brent dan WTI sama-sama turun lebih dari tiga persen.
Read more »
Harga Minyak Dunia Rebound Usai Penguatan Bursa Saham ASHarga minyak dunia terpantau rebound. Hal ini ditenggarai oleh adanya isu perbankan global yang masih menjadi pemicunya.
Read more »
Harga Minyak Rebound Usai Tenggelam di Level Terendah 15 BulanDalam perdagangan yang bergejolak, minyak mentah berjangka Brent untuk Mei naik 82 sen, atau 1,1 persen menjadi US$73,79 per barel pada Senin.
Read more »
Harga Minyak Dunia Akhirnya Naik 1 Persen, Mata Investor Fokus ke China dan RusiaHarga minyak dunia rebound dan naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin setelah turun ke level terendah dalam 15 bulan di tengah gejolak di sektor perbankan.
Read more »