Harga Minyak Anjlok hingga di Bawah US$100, Ini Penyebabnya
Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak dunia kembali mengalami penurunan pada hari ini, Senin , setelah sepekan lalu mengalami koreksi.
Dilansir Bloomberg, salah satu penyebab rontoknya harga minyak adalah lockdown di Negeri Tirai Bambu yang masih berjalan akibat merebaknya pandemi Covid-19 varian Omicron. Penyebab lainnya harga minyak merosot tajam adalah keputusan pemerintahan Biden mengumumkan pelepasan besar-besaran minyak mentah dari cadangan strategis untuk memerangi harga energi yang akibat invasi Rusia ke Ukraina. Selain itu, Goldman Sachs Group Inc. memangkas perkiraan harga sambil tetap positif secara luas pada prospek minyak.
Faktor lainnya yang membuat harga minyak turun adalah Organization of the Petroleum Exporting Countries , termasuk Rusia, yang mengurangi pembatasan produksi yang diberlakukan selama pandemi. Beberapa produsen tidak dapat memenuhi kuota mereka secara penuh.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kepala BIN : Penyesuaian Harga Pertamax untuk Jamin Pasokan di Tengah Lonjakan Harga Minyak DuniaPenyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan jalan satu-satunya untuk mengatasi inflasi serta pembengkakan dari APBN untuk subsidi.
Read more »
Harga Minyak Goreng Masih Selangit di Awal RamadhanPada masa Ramadhan ini, masyarakat tetap dihadapkan harga minyak goreng yang masih selangit.
Read more »
Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil Saat Ramadhan, Kecuali Minyak GorengSaat ini, Jatim masih membutuhkan percepatan suplai untuk minyak goreng curah.
Read more »
Bagaimana Tiga Menteri Berjibaku Menurunkan Harga Minyak GorengPemerintah jorjoran menggulirkan program minyak goreng murah bersubsidi. Realisasinya belum terang. MajalahTempo
Read more »