Harga Minyak Anjlok di Bawah US$100, Pasar Khawatir Resesi Membesar
Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak anjlok hingga di bawah US$100 per barel untuk pertama kalinya sejak April 2022 seiring meningkatnya kekhawatiran pasar atas resesi dan perlambatan ekonomi.
Awal pekan ini, sebuah laporan menunjukkan bahwa inflasi AS naik ke level tertinggi 9,1 persen dalam empat dekade. Sementara itu, harga bensin AS yang tinggi mulai berdampak pada konsumsi masyarakat. Harga minyak mentah telah jatuh sejak awal Juni 2022 di tengah meningkatnya kekhawatiran AS mungkin didorong ke dalam resesi karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Anjlok Lagi, Presiden AS Joe Biden Terbang ke Arab Saudi | Market - Bisnis.comHarga minyak WTI mencapai posisi terendah pada Kamis (14/7/2022) yang berada di bawah penutupan 23 Februari 2022, sehari sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Read more »
Ekspor Minyak Sawit Juni Terbang 862 Persen saat Harga TBS Anjlok hingga Rp 800 Per KiloEkspor minyak sawit meningkat 862,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya meski harga tandan buah segar (Harga TBS) sawit di tingkat petani masih anjlok. TempoBisnis
Read more »
Harga Minyak dan Gas Dunia Naik, Harga LPG Non Subsidi Ikut NaikHarga LPG non subsidi ukuran 12 dan 5,5 kilogram di Kota Madiun Jawa Timur naik sejak tanggal 10 Juli.
Read more »
Harga Nikel Anjlok 4% Lebih!Harga nikel dunia merosot setelah Amerika Serikat mengumumkan inflasi 9,1%.
Read more »
Nyusul Logam Lainnya, Harga Timah Anjlok 1% Lebih!Harga timah dunia merosot pada perdagangan hari ini karena inflasi Amerika Serikat yang melambung.
Read more »
Harga Minyak Goreng di Alfamart & Indomaret Hari Ini: Tropical-Sania Turun!Demikian harga minyak goreng di Alfamart dan Indomaret hari ini.
Read more »