Pemerintah pusat telah memutuskan impor beras. Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, beras impor seharusnya tidak masuk ke Jabar karena produksi padi di provinsi itu kerap surplus. Nusantara AdadiKompas
Pedagang menunjukkan beras yang dijual di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu . Harga beras masih tinggi meski beras impor telah masuk. Saat ini, harga beras medium di pasar itu mencapai Rp 12.000 per kilogram. Padahal, biasanya, harganya di bawah Rp 10.000 per kg.
CIREBON, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, beras impor seharusnya tidak masuk ke Jabar karena produksi padi di provinsi itu kerap surplus. Meski demikian, pemerintah telah memutuskan mengimpor beras untuk menstabilkan harga komoditas tersebut. ”Poinnya, kalau Jawa Barat diupayakan enggak boleh impor karena kita kan berasnya berlebih. Kalau provinsi lainnya , silakan,” ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, setelah memantau harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Rabu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jawa Barat Tak Butuh Beras Impor, Ridwan Kamil Beri Peringatan buat Kepala DaerahRidwan Kamil mengatakan Jawa Barat tak memerlukan beras impor lantaran setiap tahun surplus 1,5 juta ton.
Read more »
Surplus 1,5 Ton Beras, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Tidak Perlu ImporRidwan Kamil mengatakan dengan adanya kenaikan harga beras, pihaknya akan melakukan intervensi ke pasar.
Read more »
Ridwan Kamil Gabung Golkar, Sekjen PAN: Meskipun di Perahu Berbeda, Saya Kira Misi Kita Tetap SamaPartai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berlabuh ke Partai Golkar.
Read more »
Polda Metro Jaya Bongkar Makam Halimah, Istri ke-5 Tersangka Wowon - Tribunnews.comMakam Haliman berada di Desa Karangtanjung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Read more »
Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cagub DKI Jakarta, IPO: Bakal Sulit Bersama GolkarDirektur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai wacana Ridwan Kamil alias RK menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat sulit direlasisasikan.
Read more »