Harga batu bara masih berpotensi naik menembus US$440 per ton sehingga dapat mendorong kinerja saham terkait.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara terus memanas terdongkrak ketegangan perang Rusia dan Ukraina yang kembali memanas. Hal ini bisa membawa angin segar untuk perusahaan batu bara dalam negeri.
Head of Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, saham pilihan dari sektor batu bara hari ini salah satunya ADRO dengan target harga di 3.350 – 3.380. Harga saham ADRO sendiri hari ini turun 3,08 persen ke 3.150. Andri mengatakan, sektor batu bara sudah oversold sehingga mungkin akan menembus rekor harga tertinggi dalam waktu dekat ini.
Selain itu, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Rifqy merekomendasikan saham indeks energi seperti PTBA, ADRO, dan PGAS.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lapor, Pak Jokowi! Harga Tiket Pesawat Udah Turun Jadi SeginiHarga tiket pesawat kini terpantau turun menyusul harga avtur yang mulai melandai.
Read more »
Pernyataan Baru Luhut soal Kenaikan Harga BBM: Masih DihitungPemerintah disebut akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Saat ini, rencana tersebut masih dikaji dan dihitung.
Read more »
Dolar Beringas Tekan Harga Emas, Antam Masih Rp 900 RibuanHarga emas dunia terus tertekan dan melorot sejak kuartal pertama. Pelemahan harga emas disebabkan karena dolar AS yang beringas.
Read more »
Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU yang Konon Mau NaikKenaikan harga BBM sudah di depan mata. Bahkan, kenaikan harga BBM disebut-sebut bakal diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini.
Read more »
3 Jurus Menhub Turunkan Harga Tiket PesawatMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Read more »