Ikhtiar WNI membangun masjid Indonesia di London, Inggris, mendapat dukungan banyak pihak. Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya menyatakan bahwa CEO Brompton Bicycle Will Butler-Adams pun ikut membantu upaya para WNI mengumpulkan dana&8230; Masjid
jpnn.com, JAKARTA - Ikhtiar warga negara Indonesia di Inggris menggalang dana untuk mendirikan masjid di London memperoleh dukungan banyak pihak. CEO Brompton Bicycle Will Butler-Adams pun ikut membantu upaya para WNI mengumpulkan dana pembangunan masjid Indonesia pertama di ibu kota Britania Raya itu. Kabar tentang partisipasi Will dalam penggalangan dana pendirian masjid Indonesia tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.
Baca Juga: "Sebagai seorang sahabat Indonesia, Pak Will berencana mendonasikan 1 unit sepeda Brompton.. bagian dari penggalangan dana untuk mendirikan Masjid Indonesia yang pertama di London," ujar Desra melalui akunnya di Instagram belum lama ini. Diplomat senior asal Malang, Jawa Timur, itu menjelaskan Indonesia telah menjadi bagian dari rantai pasokan industri Brompton. "Termasuk men-supply ban sepeda," tuturnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Dorong Swasta Salurkan Dana CSR untuk Bangun RumahKementerian PUPR mengajak sektor swasta atau perusahaan-perusahaan di daerah untuk ikut membantu pembangunan perumahan
Read more »
Mastel Dukung Percepatan Program Transformasi DigitalTeknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi living enabler untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
Read more »
Polri Bakal Panggil Saksi Baru Terkait Kasus Kebocoran Data BPJS Kesehatan - Tribunnews.comDia juga menjelaskan Polri akan menggandeng Kominfo untuk menyelesaikan masalah kasus kebocoran data penduduk di Indonesia.
Read more »
Kabel Laut SMPCS Biak-Sorong dan Jayapura Tersambung, Dirut Telkom Sampaikan Hal IniTelkom berkomitmen untuk mengakselerasi pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia hingga wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Read more »