Hamas menyerukan warga Palestina hadapi Israel jika sentuh Masjid Al-Aqsa
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Brigade Al-Qassam, sayap militer dari kelompok pergerakan Hamas, pada Jumat meresmikan pameran senjata untuk peralatan militer buatan sendiri di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza. Pameran ini menandai ulang tahun ke-35 Hamas.
Baca Juga "Semua yang Anda lihat dihasilkan pejuang Al-Qassam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai tahap ini. Pejuang Al-Qassam membayar jiwa dan darah untuk itu," ujar pejabat Hamas, Mohammad Abu Askar, dilaporkan Middle East Monitor, Sabtu . "Ancaman ekstremis Ben-Gvir, yang ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel yang baru, untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa sekali lagi membuktikan bahwa pemerintah Israel yang akan datang memiliki kecenderungan neo-fasis," kata Al-Qanou dilansir dari Middle East Monitor, Senin
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Netanyahu Buat Klaim Palsu Lagi, Sangkal Keberadaan Palestina |Republika OnlineMilisi Israel mengusir warga Palestina dari tanah mereka pada 1948.
Read more »
Lakukan Penggerebekan dan Serangan di Jenin, Pasukan Israel Bunuh 3 Pria Palestina - Pikiran Rakyat DepokPasukan Israel membunuh 3 pria Palestina dalam penggerebekan dan serangan di Jenin yang dilakukan hampir berbulan-bulan.
Read more »
Piala Dunia 2022: Palestina Mengalahkan IsraelBagaimana bisa Palestina mengalahkan Israel di Piala Dunia 2022? Begini ceritanya.
Read more »
Pecahnya Intifadah Pertama 35 Tahun Lalu: Perlawanan Rakyat Palestina Terhadap Israel8 Desember diingat sejarah sebagai hari pecahnya Intifadah Pertama. Sebuah upaya rakyat Palestina melawan Israel agar merdeka.
Read more »
Rabi Amerika Utara: Pemerintahan Baru Israel Ancaman Bagi Yahudi dan Palestina |Republika OnlinePemerintahan baru Israel adalah tampilan nyata dari meningkatnya fasisme dan rasisme.
Read more »
Xi Jinping Tegaskan China Dukung Palestina Jadi Negara Merdeka |Republika OnlineTidak mungkin melanjutkan sejarah ketidakadilan yang dialami warga Palestina.
Read more »