Hakim Vonis Mati WNA Asal Afghanistan yang Edarkan 1,2 Ton Sabu |Republika Online

South Africa News News

Hakim Vonis Mati WNA Asal Afghanistan yang Edarkan 1,2 Ton Sabu |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Keempat terdakwa dengan vonis mati itu mengajukan upaya hukum banding.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung memberikan vonis hukuman mati kepada warga negara asing asal Afghanistan dan tiga terdakwa lainnya yang tertangkap saat membawa 1,196 ton sabu di Pantai Madasari, Pangandaran, Jawa Barat. Mereka yaitu Hendra Mulyana, Heri Herdiana, Andri Hardiansyah, dan WNA Afghanistan Mahmud Barahui.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Mereka menuntut keempat terdakwa dihukum dengan hukuman vonis mati. "Terdakwa menyatakan banding. Nanti kita akan mengorespondensi melalui kepaniteraan untuk memberi nota banding ke pengadilan tinggi," katanya. "Barang yang ada di persidangan ini bukan milik para terdakwa, para terdakwa tidak membeli dan para terdakwa tidak menjual juga," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kuat Maruf Laporkan Hakim PN Jaksel ke KY, Kamaruddin Simanjuntak: Sebetulnya Hakim Sudah BijaksanaKuat Maruf Laporkan Hakim PN Jaksel ke KY, Kamaruddin Simanjuntak: Sebetulnya Hakim Sudah BijaksanaKamaruddin Simanjuntak turut menyoroti soal pelaporan terhadap Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Komisi Yudisial (KY) oleh Kuat Maruf.
Read more »

Foto : Ngeri, Iran Eksekusi Mati Demonstran di Depan Umum | merdeka.comFoto : Ngeri, Iran Eksekusi Mati Demonstran di Depan Umum | merdeka.comNgeri, Iran Eksekusi Mati Demonstran di Depan Umum. Iran mengeksekusi mati demonstran Majidreza Rahnavard dengan digantung di depan umum di Kota Mashhad, Iran. Ini merupakan hukuman mati kedua terkait gelombang protes anti-pemerintah yang berlangsung beberapa bulan terakhir.,Iran,Hukuman Mati,Eksekusi Mati,Viral Hari Ini,Jakarta
Read more »

Kejagung Enggan Tergesa-gesa Ajukan Kasasi Vonis Kasus PaniaiKejagung Enggan Tergesa-gesa Ajukan Kasasi Vonis Kasus PaniaiKejagung menyatakan langkah hukum lanjutan atas vonis bebas terdakwa kasus dugaan pelanggaran HAM Paniai harus bisa dipertanggungjawabkan.
Read more »

Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 OrangVaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 OrangSatgas Covid-19 mencatat jumlah vaksinasi booster dosis keempat di Indonesia tercatat lebih satu juta orang hingga Minggu (11/12). Begini data lengkapnya.
Read more »

Selalu Mangkir, KPK Kembali Panggil Mantan KSAU Agus Supriatna Keempat Kalinya di Kasus Heli AW-101Selalu Mangkir, KPK Kembali Panggil Mantan KSAU Agus Supriatna Keempat Kalinya di Kasus Heli AW-101Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Agus Supriatna kembali dipanggil untuk bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan Helikopter Angkut
Read more »

Dinkes DKI Dorong Warga Lansia Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Dosis KeempatDinkes DKI Dorong Warga Lansia Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat'Vaksinasi dosis keempat telah terbukti dapat meningkatkan antibodi yang akan mencegah kematian akibat Covid-19,' ungkap Dinkes DKI Jakarta. TempoMetro
Read more »



Render Time: 2025-03-13 17:38:50