Habis Merger, Begini Kinerja PT Mitsubishi HC Capital and Finance Indonesia
Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mitsubishi HC Capital and Finance Indonesia masih dalam fase pemulihan dan penyesuaian setelah melakukan aksi merger pada kuartal IV/2022.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, MHCI masih dalam tren penurunan aset akibat dampak pandemi Covid-19. Sebagai perbandingan, aset MHCI pada 2019 mencapai Rp6,19 triliun, kemudian menjadi Rp5,04 triliun pada 2020 dan Rp4,41 triliun pada 2021. Hal ini mencerminkan kepercayaan bank atas latar belakangnya yang kuat sebagai leasing di bawah entitas korporasi multinasional. Pendanaan yang stabil ini pun berpotensi menjadi kartu As dalam rangka ekspansi pembiayaan pada periode berikutnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Damai PT GKP Dan Warga Roko - Roko WawoniiRekonsiliasi damai itu dilakukan dengan Penandatangan Nota Kesepahaman atau MOU antara pihak perusahaan dan warga lingkar tambang.
Read more »
Mudik Lebaran, PT Pelni Sorong Menambah ArmadaSebanyak lima armada telah disiapkan pt pelni cabang sorong untuk melani penumpang pada mudik lebaran nanti
Read more »
Cek Lowongan Kerja BUMN Jalan Tol PT Jasa Marga Tbk untuk S-1Perlu diperhatikan, seluruh tahapan rekrutmen Jasa Marga tidak dipungut biaya apapun.
Read more »
PT Pos Indonesia Salurkan 3,2 Juta BLT Minyak Goreng untuk Warga Jawa BaratPenyaluran BLT minyak goreng periode kali ini kembali melibatkan PT Pos Indonesia sebagai penyalur, nantinya BLT minyak goreng akan diberikan kepada total 20,6 juta KPM.
Read more »
PT KSP Akan Garap 180 Ha Lahan Milik Krakatau Steel untuk Bangun PerumahanLahan tersebut terkoneksi langsung dengan kawasan industri di Cilegon. Saat ini, sudah mulai banyak yang industri yang akan membangun pabrik di Cilegon
Read more »
Kasus Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Direktur PT Freeport Indonesia | merdeka.comKejagung menahan Komisaris PT Sekawan Intipratama, Rennier Abdul Rahman Latief (RARL), tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri.
Read more »